Kota Jambi (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Jambi mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap ancaman penyakit menular saat memasuki musim penghujan di wilayah itu.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Provinsi Jambi Najatul Hasanah di Jambi, Rabu, mengatakan air banjir dapat membawa berbagai bibit penyakit yang ditularkan melalui urine hewan yang terinfeksi (leptospirosis), termasuk diare, infeksi kulit, hingga demam berdarah dengue (DBD).
"Air banjir bisa menjadi media penyebar penyakit. Karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kebersihan diri maupun lingkungan sekitar," katanya.
Menurut Najatul, sejumlah langkah sederhana dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah penyakit pascabanjir. Di antaranya, menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan mencuci tangan sebelum makan dan setelah beraktivitas, serta membersihkan sisa lumpur atau kotoran pascabanjir menggunakan disinfektan.
Termasuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, agar daya tahan tubuh tetap terjaga. Mengingat stamina yang baik menjadi benteng utama dalam menghadapi risiko penularan penyakit di musim hujan.
Selain itu, masyarakat juga diminta menggunakan alas kaki tertutup saat beraktivitas di daerah yang masih tergenang untuk menghindari penularan leptospirosis, yaitu penyakit yang ditularkan melalui air atau tanah yang terkontaminasi urine hewan, terutama tikus.
Najatul meminta masyarakat senantiasa rutin membersihkan saluran air, menutup wadah penampungan, dan menguras tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
"Segera periksa ke fasilitas kesehatan apabila ada anggota keluarga yang mengalami demam, diare, sakit kepala, atau mual muntah. Penanganan cepat sangat penting untuk mencegah penyakit berkembang menjadi lebih parah," sebutnya.
