Denpasar (ANTARA News) - Budayawan asal Prancis, Jean Cauteu, menilai bahwa karya dalam kanvas dan seni patung yang mengusung tema ibu sentuhan seniman Kun Adnyana mengeksplorasi ranah erotisme. "Lewat karyanya itu Kun menciptakan diskursus tentang erotisme," kata Jean Cauteu, mengomentari pameran salah seorang dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Kun Adnyana, Jumat. Ia mengatakan, kesadaran Kun untuk menciptakan metafora baru dengan wujud venus dan bentuk-bentuk mirip pallus dalam kondisi tertusuk peniti. Selain itu juga, ia menilai, Kun membubuhi berbagai coretan dan tulisan-tulisan di atas subyek gambarnya merupakan bentuk kesadaran kreatif untuk mengajukan diskusi wacana soal erotisme terkait dengan pemaknaan ibu. Sebanyak 14 lukisan, 33 patung dan sebuah karya instalasi karya Kun Adnyana ditampilkan dalam pameran tunggal di Gaya Art Space perkampungan seniman Ubud, Kabupaten Gianyar, selama sebulan hingga 2 Juni 2008. Seluruh materi pameran tersebut merupakan buah kreativitas selama lima tahun belakangan dalam mengekspresikan konsep ibu. Sebelumnya melakukan studi terhadap berbagai artefak-artefak kebudayaan lama terkait dengan penggambaran sosok ibu, seperti patung Venus Willendorf dan patung Lingga-Yoni. Penyelenggaraan pameran tersebut sebagai upaya ikut memeriahkan Hari Kartini, Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008