Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menggelar upacara Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia di Kompleks Markas Yonif 116 Garda Samudera di kawasan Desa Alue Peunyareng, Kecamatan Meureubo, Sabtu (17/8).

Kegiatan yang dihadiri ribuan aparatur sipil negara (ASN), masyarakat, TNI, Polri dan tokoh masyarakat tersebut berlangsung khidmat.

"Upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia kita buat disini (Kompleks TNI) karena disini tempat tinggalnya putra terbaik bangsa Indonesia, yang selama ini sudah menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Bupati Aceh Barat, Ramli MS kepada wartawan.

Baca juga: Tetua Badui: momentum HUT RI perkuat persatuan

Baca juga: Penumpang KA nyanyikan Indonesia Raya saat detik-detik Proklamasi


Dengan dipusatkannya acara kenegaraan di kawasan tersebut, pemerintah daerah berharap masyarakat dapat berbaur dengan TNI sebagai ajang silaturahmi antara rakyat dengan TNI, karena menurutnya TNI adalah bagian dari rakyat dan lahir dari rakyat.

Ia juga berharap momentum peringatan hari kemerdekaan ini dapat dijadikan sebagai alat pemersatu bangsa dan diharapkan masyarakat dapat terus meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, dan menghindari perpecahan di masyarakat.

Bupati Aceh Barat H Ramli MS juga menegaskan pelaksanaan upacara serupa setiap tahunnya akan digelar di daerah yang berbeda, dan pada tahun 2020 mendatang rencananya akan dipusatkan di Kecamatan Samatiga, kabupaten setempat.

"Dulu ketika saya masih menjabat sebagai bupati di periode 2007-2012, sudah pernah kita bikin acara di sini (Markas Yonif 166 Garda Samudera) dan tahun ini kita adakan lagi," katanya.

Menurutnya, ia mengaku bangga karena perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia di kompleks TNI karena masyarakat diharapkan dapat lebih memaknai perjuangan TNI, sebagai pelindung rakyat dan menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa dan negara Indonesia, tuturnya.

Baca juga: Lima BUMN merayakan HUT Kemerdekaan ke-74 RI di Kulon Progo

Baca juga: Upacara HUT RI di Tawau Malaysia dihadiri ribuan WNI dan WN Malaysia

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019