Kota Batu (ANTARA) - Pebalap sepeda asal Belanda yang memperkuat Taiyuan Miogee Cycling (TMC) China, Jeroen Meijers tampil sebagai juara etape dua Tour d'Indonesia 2019 usai memenangi adu sprint menuju finis di alun-alun Kota Batu, Selasa.

Meijers mengalahkan dua pesaingnya Christian Raileanu dari Sapura Cycling (TSC) Malaysia dan Thomas Lebas dari Kinan Cycling Team (TMC) Jepang, meskipun ketiganya mencatatkan waktu sama, yakni 3 jam, 51 menit dan 12 detik dalam balapan yang berjarak 157,8 km.

Ketiga pembalap itu bertarung habis-habisan hingga finis sejak lepas dari rombongan besar di tanjakan pertama di kilometer 123 menjelang gerbang Desa Gombok, Kecamatan Pare, Kediri.

Lebas yang memimpin tim terdepan saat mendaki tanjakan terakhir sebelum Polsek Pujon di kilometer 147 menjelang finis tak mampu mempertahankan posisinya saat ketiga pembalap beradu cepat di 100 meter menjelang finis.

Baca juga: Aiman pebalap Indonesia tercepat etape dua, meski sempat bocor ban

"Beruntung saya menang dan bisa mengejar Lebas padahal dia tadi sedikit di depan di tanjakan kedua. Saya masih punya power untuk sprint menjelang finis," kata Meijers.

Ia pun menyebut bahwa ia lebih nyaman pada etape kedua dibanding etape pertama antara lain karena medan yang lebih variatif dan cuaca yang tidak terlalu panas.

"Lebih nyaman hari ini. Lebih menantang karena ada dua tanjakan. Cuaca pun tidak sepanas kemarin. Bahkan di bagian akhir sejuk. Tidak jauh beda dengan di Eropa," katanya.

Etape dua Tour d'Indonesia menempuh perjalanan dari Madiun menuju Batu melewati dua kali intermediate sprint, dan dua kali adu cepat di tanjakan (King of Mountain/KOM).

Medan yang lebih berat dibanding etape satu membuat rombongan terpecah sekitar setengah jam sebelum rombongan pertama melewat garis finis.

Para pebalap terpecah menjadi empat bagian. Rombongan terdepan adalah tiga pembalap yang melakukan break di kilometer 120, disusul rombongan besar terdiri 24 pembalap dengan selisih jarak 2,1 menit, diikuti grup lebih kecil berisi 12 pembalap yang mengejar di belakang. Sisanya berada di rombongan terakhir.

Pada etape kedua ini, ada lima pebalap yang tidak bisa menyelesaikan lomba.

Baca juga: Pemkot Madiun promosikan nasi pecel ke peserta Tour de Indonesia 2019

Baca juga: Sejumlah jalur utama di Jember ditutup saat Tour d'Indonesia 2019

Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019