Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menginformasikan bahwa telah beredar surat palsu terkait seleksi pegawai lembaga antirasuah tersebut di Denpasar, Bali.

"Beredar surat berbentuk PDF dengan kop "Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)" yang berlamat di Renon, Denpasar Bali tertanggal 21 Agustus 2019," ucap Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Kamis.

Baca juga: KPK konfirmasi dokumen soal rekruitmen pegawai baru penipuan

Baca juga: Polres jerat pasal penipuan anggota KPK gadungan

Baca juga: Masyarakat diminta kembali waspadai petugas KPK "gadungan"

Baca juga: Polisi ringkus empat pemeras mengaku penyidik KPK


Lebih lanjut, ia mengatakan surat tersebut tertulis ditujukan pada para calon karyawan KPK Indonesia yang berisikan jadwal dan tahapan seleksi dari 21-24 Agustus 2018 di Jalan Raya Legian, Kuta, Badung, Bali.

"Terdapat lampiran 85 nama dengan lokasi tes di Denpasar, Bali," ungkap Febri.

KPK pun, kata dia, memastikan surat tersebut bukan dikeluarkan oleh KPK RI.

"Bagi pihak-pihak yang dihubungi atau diminta uang dengan dalih akomodasi atau sejenisnya harap segera melaporkan ke kantor Kepolisian setempat atau menghubungi "call center" KPK 198," ucap Febri.

KPK juga mengajak masyarakat mewaspadai penipuan dengan modus seleksi pegawai seperti ini.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019