Batam (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni Persero) meraih penghargaan Top GRC Tiga Bintang dalam ajang apresiasi Top Governance Risk Compliance (GRC) 2019 yang diselenggarakan majalah Top Business bekerja sama dengan sejumlah pihak.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Founder & President of Open Compliance and Ethics Group (OCEG) yang juga merupakan tokoh GRC Global Carole Switzer kepada Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero), Yahya Kuncoro pada acara Top GRC 2019 & GRC Summit 2019 di Jakarta, Kamis.

"Pelni meraih kategori penghargaan Top GRC Bintang Tiga, di mana Pelni telah memiliki dan menerapkan sistem, infrastruktur, dan implementasi tata kelola perusahaan, manajemen risiko dan manajemen kepatuhan tingkat baik," kata Yahya Kuncoro kepada Antara melalui pesan aplikasi di Batam.

Penerapan sistem tata kelola perusahaan, manajemen risiko dan kepatuhan itu mendukung peningkatan kinerja bisnis perusahaan yang berkelanjutan.

Ia optimistis, penghargaan yang diperoleh Pelni dapat menjadi alat ukur keberhasilan perusahaannya dalam membangun dan menerapkan sistem infrastruktur GRC yang baik.

Perseroan berkomitmen senantiasa meningkatkan implementasi Good Corporate Governance, Risk Management, dan Compliance Management dalam mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan.

Top GRC merupakan acara tahunan ajang pembelajaran sekaligus pemberian apresiasi kepada perusahaan yang dinilai telah menerapkan GRC dengan baik dalam pengelolaan bisnisnya.

Penilaian penghargaan ini dilakukan terhadap lebih dari 500 perusahaan di Indonesia yang diawali dengan penilaian GCG melalui tahapan penilaian dan wawancara langsung dengan seluruh dewan juri.

Pelni dianggap menjadi salah satu perusahaan dengan sistem, infrastruktur, dan implementasi tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan manajemen kepatuhan yang baik yang dapat mendukung peningkatan kinerja bisnis perseroan yang berkelanjutan.

Baca juga: Aksi di Papua tak ganggu pelayanan Pelni

Baca juga: Pelni berlakukan satu tiket untuk satu tempat tidur penumpang

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019