kedua pimpinan aparat keamanan ini bukanlah hadir untuk melawan kekerasan dengan kekerasan tapi datang memberikan kesejukan dan kenyamanan
Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan mengatakan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berkantor di Papua untuk memastikan jaminan keamanan di wilayah itu.

"Kehadiran kedua pimpinan aparat keamanan ini bukanlah hadir untuk melawan kekerasan dengan kekerasan tapi datang memberikan kesejukan dan kenyamanan di tengah masyarakat Papua," kata Edi di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Papua Terkini - Tidak ada demo lanjutan di Kota Jayapura

Dia mengatakan Kapolri dan Panglima TNI hadir dan berada di tengah masyarakat untuk memastikan negara memberikan jaminan keamanan bagi seluruh rakyat Papua sekaligus aparat akan bertindak tegas pada setiap pelanggar hukum.

Menurut mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini, aparat kepolisian telah melakukan penegakan hukum dengan cepat dan tepat dalam mengatasi kerusuhan di beberapa tempat di Papua dan Papua Barat.

"Pelaku rasialisme dan pelanggar hukum serta pelaku provokasi lainnya sudah ditindak dan diproses secara hukum. Kerja keras Polri dan TNI yang sudah memulihkan situasi keamanan di Papua dan Papua Barat patut kita puji," kata pakar kepolisian dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini.

Menurut dia, walau kini situasi Papua dan Papua Barat sudah mulai kondusif, tapi aparat keamanan dan masyarakat setempat harus tetap waspada akan munculnya lagi provokasi yang dilakukan pihak tertentu yang tujuannya mengganggu kenyamanan rakyat yang tinggal di Papua dan Papua Barat.

"Kita harapkan, pendekatan keamanan yang humanis terus dilakukan dan dialog damai terus dijalankan sehingga Papua kembali kondusif seperti semua. Papua adalah kita," kata Edi menegaskan.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di Jayapura, mengatakan pemerintah segera memperbaiki bangunan dan fasilitas umum yang rusak dalam demonstrasi yang diwarnai kerusuhan di Jayapura pada 29 Agustus 2019.

Baca juga: Papua Terkini- Fasilitas umum yang rusak saat rusuh segera diperbaiki

"Perbaikan ini untuk kantor-kantor, rumah toko, hingga rumah warga," kata Basuki.

Bangunan yang rusak antara lain kantor bank, kantor perusahaan, rumah makan, toko, kios, kendaraan, mal, dealer mobil, anjungan tunai mandiri dan sejumlah kantor pemerintah.




 

Pewarta: Santoso
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019