Bishkek/Dushanbe (ANTARA) - Seorang pekerja Kyrgystan tewas dan beberapa lainnya luka-luka akibat baku tembak yang terjadi di perbatasan Kyrgystan-Tajikistan, dan masing-masing pihak berwenang di Bishkek dan Dushande, Selasa, saling menyalahkan atas insiden tersebut.

Dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters, baik pihak keamanan Kyrgystan maupun Tajikistan menyatakan bahwa tembak-menembak yang terjadi pada Senin pagi dipicu oleh pembangunan ilegal di Desa Ovchi-Kalacha yang berada di wilayah Tajikistan yang berbatasan dengan wilayah barat Batken di Kyrgystan.

Akibat insiden tersebut, seorang pekerja Kyrgystan tewas, sementara 13 orang di kedua belah pihak mengalami luka-luka. Menurut pejabat Tajikistan, "beberapa" di pihak mereka cedera.

Pejabat senior di kedua belah pihak, termasuk Perdana Menteri Kyrgystan, Mukhammedkalyi Abylgaziev, tiba di lokasi kejadian, Selasa untuk memantau langsung keadaan.

Kyrgystan dan Tajikistan, dua negara bekas Uni Soviet selama tiga dekade bertikai mengenai tapal perbatasan di Lembah Ferghana, rumah bagi beberapa etnis.

Sebelumnya pada pada Maret lalu, dua orang tewas akibat insiden tembak-menembak yang terjadi di lokasi lain daerah perbatasan kedua negara.

Sumber: Reuters
Baca juga: Bentrokan Etnik Tewaskan 37 Orang di Kyrgyzstan Selatan
Baca juga: Abylgaziyev jadi PM baru Kirgistan
​​​​​​​

Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019