Padang (ANTARA) - Pelatih asal Portugal Eduardo Almeida belum mendampingi Semen Padang di pinggir lapangan saat menjamu PSM Makassar dalam pekan ke-20 kompetisi Liga 1 2019 karena persoalan Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas).

Asisten pelatih Semen Padang Weliansyah di Padang, Minggu mengatakan pelatih kepala Semen Padang Eduardo Almeida masih belum dapat mendampingi tim secara langsung karena persoalan adminstrasi yang belum rampung

Pelatih berlisensi UEFA A Pro tersebut sebenarnya telah diperkenalkan kepada pemain sehari sebelum Semen Padang ditundukkan PSS Sleman di Stadion Haji Agus Salim.

Baca juga: Semen Padang tanpa dua pemain inti saat jamu PSM Makassar

Selepas laga tersebut, Eduardo telah bergabung dalam setiap sesi latihan tim termasuk saat berhasil menahan imbang Persib Bandung.

Weliansyah berharap persoalan administrasi ini segera selasai dan Eduardo dapat memimpin tim secara langsung di setiap laga Semen Padang.

Ia menilai Eduardo seorang pelatih yang disiplin dan tegas selain itu pelatih berkebangsaan Portugal tersebut telah memahami tim Semen Padang sebelum bergabung.

​​"Dia memiliki analisis dan data yang lengkap terkait tim. Semoga kita mampu bawa tim ini keluar dari masa sulit," katanya.

Baca juga: Pelatih asing Semen Padang akui miliki misi berat selamatkan tim

Hal senada juga diungkapkan pemain Semen Padang M Rifqi. Menurut dia pemain lebih percaya diri menghadapi sisa kompetisi karena personel tim sudah lengkap

"Kita kalah dari PSS Sleman dan Barito Putra karena tidak ada striker dan saat ini kita sudah memilikinya. Kita akan tunjukkan perubahan bagi tim," katanya.

Ia mengakui sebagai pemain belakang fokus menjaga pertahanan dan berupaya mengantarkan bola ke depan.

"Kalau striker tidak ada tentu sangat sulit dan saat ini solusinya sudah ada dan kami akan berjuang memberikan yang terbaik bagi tim," katanya.

Baca juga: PSM siap hadapi kondisi sulit berlaga di Padang
 

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019