Nablus, Palestina (ANTARA) - Beberapa pemukim Yahudi pada Ahad (29/9) menyerang petani Palestina, saat mereka bekerja di lahan mereka sendiri di dekat Desa Deir Sharaf, di sebelah barat Kota Nablus di Tepi Sungai Jordan.

Ghassan Daghlas, yang memantau kegiatan permukiman di daerah tersebut, mengatakan kepada Kantor berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin, sekelompok pemukim Yahudi mengejar petani Palestina saat mereka sedang bekerja di lahan mereka dalam persiapan untuk panen zaitun tahunan.

Baca juga: Pemukim Yahudi tebang 150 pohon zaitun di sebelah timur Ramallah

Pemukim Yahudi tersebut berusaha memaksa petani Palestina meninggalkan lahan mereka.

Daghlas mengatakan satu lagi kelompok pemukim Yahudi belakangan menerobos lahan pertanian itu dan mencuri banyak buah zaitun yang belum matang sebelum mereka pergi.

Baca juga: Lebih 1.100 pemukim Yahudi menerobos ke kompleks Masjid Al-Aqsha

Kekerasan oleh pemukim Yahudi terhadap warga Palestina dan harta mereka adalah peristiwa rutin di Tepi Barat, yang diduduki, dan pelakunya jarang dihukum oleh penguasa Israel.

Kekerasan tersebut antara lain meliputi pembakaran masjid dan harta orang Palestina, pelemparan batu, pencabutan tanaman dan pohon zaitun, serangan terhadap rumah yang rentang.

Baca juga: Pemukim Yahudi bakar ratusan pohon zaitun di Tepi Barat

Lebih dari 600.000 orang Yahudi tinggal di permukiman khusus Yahudi di seluruh Jerusalem Timur dan Tepi Barat, tindakan yang melanggar hukum internasional.

Sumber: WAFA

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019