Skybridge direncanakan pembangunannya mulai akhir tahun ini, dan diharapkan pertengahan tahun depan sudah selesai
Jakarta (ANTARA) - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta akan membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) atau skybridge di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada tahun ini yang nantinya diharapkan dapat mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

"Selain kenyamanan bagi penumpang, ada juga nilai ekonominya bagi pelaku UMKM. Itu sebagai bentuk dukungan dan keberpihakan kami terhadap pengembangan UMKM," ujar Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar di Jakarta, Selasa.

Ia meyakini pembangunan skybridge dan transit plaza di Stasiun MRT Lebak Bulus akan membuat penumpang semakin nyaman sehingga turut mendorong masyarakat menggunakan transportasi publik. Selain itu, di lokasi yang akan dibangun itu nantinya juga disediakan tempat untuk memberdayakan UMKM.

Ia menambahkan penentuan UMKM yang bisa mengisi skybridge akan melalui proses yang transparan, salah satunya dilakukan oleh tim ahli dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

"Proses kurasi dan seleksi dilakukan secara transparan oleh pihak yang berkompeten dan independen salah satunya dari Bekraf," ucapnya.

Terkait pembangunan skybridge dan transit plaza, William Sabandar mengemukakan nantinya akan menghubungkan Stasiun MRT Lebak Bulus ke transit plaza, lokasi yang menjadi titik penjemputan (pick up) dan menurunkan (drop off) penumpang oleh ojek daring.

"Skybridge direncanakan pembangunannya mulai akhir tahun ini, dan diharapkan pertengahan tahun depan sudah selesai," kata William Sabandar.

Untuk itu, pihaknya akan melakukan kerja sama dengan pengelola di kawasan stasiun agar ikut membangun fasilitas umum bagi masyarakat.

"Kami kerja sama dengan seluruh pengelola di kawasan ini. Investasi untuk pembangunan transit plaza dan skybridge berasal dari perusahaan pengembang, jadi tidak menggunakan dana pemerintah dan MRT Jakarta," kata William Sabandar.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019