bergabungnya Itera dalam organisasi dunia PUL, kerja sama riset, khususnya di bidang maritim di Itera, dapat lebih ditingkatkan
Bandarlampung (ANTARA) -
Institut Teknologi Sumatera (Itera) resmi menjadi perguruan tinggi pertama dari Indonesia yang menjadi anggota Liga Kampus-Kampus Kota Pelabuhan Dunia atau Port-City Universities League (PUL).

Hal tersebut ditandai dengan diundangnya Rektor Itera Ofyar Z. Tamin beserta Koordinator Program Studi (Prodi) Teknik Kelautan Itera Hendra Achiari dalam agenda The 13th PUL Meeting yang diadakan di Shandong University, Qingdao, Tiongkok, 15-16 Oktober 2019.

Informasi dari Humas Itera di Lampung Selatan, Rabu, menyebutkan Itera yang sebelumnya diundang dengan status peninjau bersama University College Cork (UCC) Irlandia, keduanya diputuskan secara resmi sebagai dua anggota baru PUL.

Anggota PUL sebelumnya terdiri atas 17 kampus kota pelabuhan dunia, di antaranya Shanghai Jia Tong University, Ho Chi Min City of Technology-Vietnam, University of Southamton-UK, University of Sao Paulo-Brazil, University of British Columbia Vancouver Canada, Yokohama National University Jepang, King Abdul Aziz University-Saudi Arabia, Indian Institute of Technology, Madras India, University of Lisbon-Portugal, Istambul Technical University-Turki, dan Incheon National University-Korea.

Pertemuan organisasi yang menghimpun kampus-kampus yang berada di kota pelabuhan dunia itu dibuka oleh Presiden Shandong University, Qingdao, Han Shenghao, dan Ketua Sekretariat PUL dari Yokohama National University (YNU) Jepang yang diwakili oleh Vice Presiden YNU Fumihiko Nakamura.

Di sela pertemuan tersebut Rektor Itera Ofyar Z. Tamin juga melakukan pembicaraan bilateral dengan President Shandong University-China dan Wakil Rektor YNU-Jepang, secara terpisah.

Baca juga: Itera mampu ciptakan generasi unggul berdaya saing

Pada sesi Management Meeting PUL, Rektor Itera Ofyar berkesempatan melakukan presentasi untuk mengenalkan Kampus Itera kepada anggota PUL lainnya. Rektor juga menjelaskan posisi strategis kampus Itera di tengah-tengah mobilitas pelayaran internasional maupun regional yang melewati Pulau Sumatera, Indonesia.

Ofyar mengharapkan dengan bergabungnya Itera dalam organisasi dunia PUL, kerja sama riset, khususnya di bidang maritim di Itera, dapat lebih ditingkatkan.

Selain itu, kerja sama tersebut juga diharapkan dapat membuka peluang pertukaran dosen dan mahasiswa Itera dengan universitas-universitas anggota PUL.

Agenda selanjutnya pada rangkaian pertemuan PUL itu adalah penyampaian makalah ilmiah mengenai operasional perencanaan pelabuhan di Indonesia pada hari ke-2 dan kunjungan delegasi Itera ke Institute of Marine science and Technology (IMST) Shandong University, Qingdao untuk melihat laboratorium kampus tersebut.

Baca juga: Dosen Itera manfaatkan limbah styrofoam sebagai penyaring udara
Baca juga: Presiden Jokowi tambah sarana di Itera

Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019