Ini menambah motivasi semangat berbudaya di kalangan generasi penerus bangsa.
Pekanbaru (ANTARA) - Ratusan pelajar dan masyarakat Riau mengikuti  karnaval kebudayaan Riau di Pekanbaru, Sabtu, dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda.

Peserta pawai tersebut mewakili kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau dengan menampilkan pakaian  adat masing-masing wilayah.

Ribuan warga juga tumpah ruah di Jalan Gajah Mada Pekanbaru untuk menyaksikan aneka penampilan pakaian adat yang dikenakan setiap perwakilan daerah itu. 

Acara itu dibuka oleh Gubernur Riau Syamsuar dengan didampingi Wakil Gubernur Edy Natar Nasution, Penjabat Sekda Riau Ahmad Syah Harrofie, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya, Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Mohammad Fadjar, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto, Wali Kota Pekanbaru Firdaus dan pejabat lainnya.

"Karnaval ini bertujuan untuk menjaga kesatuan dan persatuan masyarakat serta  untuk memotivasi semangat berbudaya di kalangan penerus bangsa," kata Gubernur Riau Syamsuar dalam sambutannya.

Baca juga: Riau gelar Parade Teater Daerah hadirkan 10 sanggar


Sebelumnya Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Syah Harrofie mengatakan kegiatan ini juga untuk memberikan motivasi generasi milenial dalam mempertahankan dan mengembangkan seni budaya khas Riau.

"Untuk melestarikan budaya Riau, kita memberi kesempatan kabupaten dan kota di Riau berperan aktif," kata Ahmad Syah.

Dengan adanya Karnaval Kebudayaan Provinsi Riau tahun ini, lanjutnya, diharapkan masyarakat mampu menjaga persatuan dan kesatuan serta menambah motivasi semangat berbudaya di kalangan generasi penerus bangsa.

Pada acara ini pula, ada pawai mobil hias beraneka bentuk yang berakar pada kearifan lokal budaya melayu Riau.

Peserta pawai menyusuri sejumlah ruas jalan dengan titik kumpulan karnaval dipusatkan di Jalan Gajah Mada, lalu melewati Jalan Diponegoro, Jalan Kartini, Jalan Jendral Sudirman hingga kembali ke Jalan Gajah Mada.


Baca juga: Parade budaya warnai peringatan HUT Ke-74 TNI di Riau

Pewarta: Vijay Kantaw/F Muhardi
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019