Festival Kelagian diharapkan menjadi momentum untuk mempromosikan sektor pariwisata di Provinsi Lampung khususnya di Kabupaten Pesawaran
Pesawaran (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendorong Festival Kelagian dan Lomba Binsat Korps Marinir dapat membangkitkan minat masyarakat pada olahraga perairan dan menumbuhkan wisata bahari di daerah itu.

Festival tersebut dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adjie di Pantai Marines Eco Park, Selat Kelagian, Pesawaran, Sabtu.

"Untuk itu Festival Kelagian diharapkan menjadi momentum untuk mempromosikan sektor pariwisata di Provinsi Lampung khususnya di Kabupaten Pesawaran," jelasnya.

Arinal menjelaskan Lampung memiliki banyak objek wisata yang tersebar di kabupaten/kota, termasuk di Kabupaten Pesawaran yang menyediakan berbagai objek wisata, baik wisata alam, wisata bahari, serta bentangan alam yang beragam mulai dari pantai dataran rendah sampai ke pegunungan.

Baca juga: Lampung gelar Festival Batik 2019

Melihat peluang tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung melalui program infrastruktur Lampung Berjaya akan terus melakukan pembangunan ruas jalan menuju destinasi wisata, termasuk ke Piabung, Pesawaran.

"Saya sedang memperjuangkan agar jalan Piabung menjadi dua jalur, dan sudah mendapat petunjuk dari Menteri PUPR. Namun tidak lengkap kalau tidak ada dukungan dari KASAL, mengingat jalan ini penting untuk pertahanan dan pariwisata, Terlebih Presiden telah menginstruksikan bahwa infrastruktur harus dibangun, terutama di wilayah yang menyentuh daerah wisata," jelasnya.

Laksamana Siwi Sukma Adjie menjelaskan lomba Binsat Kormar menjadi barometer dari pola pembinaan satuan yang ada di jajaran Korps Marinir.

Selain itu, Lomba Binsat Kormar ini juga untuk melihat sejauh mana pelaksanaan pembinaan kemampuan dasar prajurit melalui keterampilan dan ketangkasan selama satu tahun anggaran.

Baca juga: Penyandang disabilitas berkompetisi di FLS2N Lampung

"Lomba ini juga menjadi upaya pembinaan personel untuk mengukur kemampuan dan keterampilan prajurit Korps Marinir dalam melaksanakan pembinaan olahraga perairan yang menjadi ikon prajurit matra laut," ujarnya.

Selain itu, menjaring bibit olahragawan perairan yang handal dan berprestasi, dan sebagai persiapan dalam menghadapi perlombaan yang lebih besar, baik di lingkungan TNI, tingkat nasional maupun internasional.

Siwi Sukma Adjie menjelaskan materi perlombaan kali ini yaitu renang laut 10 km, dayung perahu karet 20 km, dan ekshibisi renang laut pamen Korps Marinir 6 km.

"Kegiatan Lomba Binsat Kormar ini diikuti sebanyak 973 peserta," jelasnya.

Ia menjelaskan, untuk menghadapi dan mengukir prestasi dalam lomba ini, tentunya diperlukan kesiapan khusus dari masing-masing prajurit.

"Dengan melakukan persiapan dan kerja keras, maka akan menghasilkan prestasi terbaik, dan mampu membawa kebanggaan bagi satuannya," jelasnya.

Selain lomba bagi para marinir, pada Festival Kelagian juga diadakan kegiatan pesta rakyat. Kegiatan ini di antaranya lomba layang-layang, lomba gebuk bantal, lomba panjat pinang, dan lomba mewarnai anak bahari.

Bagi para peserta, panitia dan masyarakat yang mengunjungi festival juga dapat mengikuti bakti sosial seperti donor darah, layanan kesehatan gratis, sunatan massal, pembuatan KTP eleltronik bagi warga Kabupaten Pasawaran, dan pembuatan SIM C.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan lomba menembak. Lomba menembak dibagi dalam beberapa kategori, yakni tembak pistol, tembak reaksi dan tembak senapan dan akan ditutup dengan panggung hiburan.

Baca juga: Menpar dukung percepatan sektor pariwisata Lampung

 

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019