Kupang (ANTARA) - Provinsial Manajer Program INOVASI NTT, Hironimus Sugi menyebutkan lembaga pendidikan menengah di di Nusa Tenggara Timur sebaiknya tidak melakukan studi banding ke luar daerah apabila ingin meningkatkan kapasitas para guru karena NTT telah memiliki 10 SMA unggulan yang kualitas pendidikannya sama dengan sekolah unggulan di Jawa dan Bali.

"NTT memiliki 10 sekolah unggulan yang hasil ujian nasional (UN) sama dengan hasil ujian nasional pada sekolah unggulan di Jawa. Penerapan sistem belajar mengajarnya juga sama sehingga studi banding untuk peningkatan mutu sekolah cukup dilakukan di NTT," kata Hironimus Sugi kepada wartawan di Kupang, Jumat.

Hironimus Sugi mengatakan hal itu terkait akan dilaksanakannya lokakarya pendidikan yang berlangsung di Kupang pada tanggal 11-13 November 2019 sebagai implimentasikan visi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT yaitu "NTT Bangkit Menuju Sejahtera".

Ia mengatakan lokakarya yang berlangsung di Kupang itu untuk menyusun desain besar sektor pendidikan NTT ke depan.

Menurut Hironimus Sugi, NTT memiliki 10 SMA terbaik yang nilainya di atas rata-rata Ujian Nasional (UN) setiap tahun yang dijadikan sebagai sekolah unggulan di provinsi berbasis kepulauan ini.

"Apabila dilihat dari kualitas pendidikan maka NTT tidak jauh berbeda dengan kualitas pendidikan di Jawa dan Bali. Kualitas pendidikan di NTT sangat bermutu yang dibuktikan dengan hasil ujian di atas rata-rata UN," kata Hironimus Sugi.

Baca juga: Tidak ada sekolah unggulan di Papua Barat

Baca juga: TNI AU sosialisasi sekolah unggulan

 
Education Policy Spesialist, Inovasi NTT, Mus Mualim (Antara/ Benny Jahang)


Sementara itu Education Policy Spesialist, Inovasi NTT, Mus Mualim menambahkan apabila dilihat dari aspek tata kelola pendidikan, mutu guru dan siswa di 10 sekolah unggulan di NTT itu tidak jauh berbeda dengan sekolah-sekolah unggulan di Jawa.

Ia mengatakan apabila studi banding yang dilakukan hanya untuk peningkatan kapasitas diri para guru maka cukup dilakukan di NTT yang telah memiliki 10 sekolah unggulan dari pada menghabiskan anggaran untuk melakukan studi banding ke sekolah di Jawa yang kualitasnya sama dengan yang ada di NTT.

Beberapa sekolah unggulan itu seperti SMA Dian Harapan dan SMA Kristen 2 Kota Kupang, SMA Seminari Pius XII Kisol, SMA Negeri 3 Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur.*

Baca juga: Calon siswa SMU di Kendari berburu sekolah unggulan

Baca juga: Kepala staf TNI AU harap SMA unggulan Pradita Dirgantara gratis dibuka 2018

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019