Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani mengatakan dari hasil pandangan umum 34 DPW Partai NasDem, secara aklamasi memilih kembali Surya Paloh sebagai Ketum Partai NasDem.

Pandangan umum tersebut disampaikan dalam Kongres Ke-II Partai NasDem di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: NasDem siapkan kriteria capres 2024

Baca juga: NasDem-PAN bertemu akhir November

Baca juga: NasDem bantah reaktif tanggapi candaan Presiden

Baca juga: NasDem: komunikasi politik bersama oposisi jangan dicurigai


"Kami dari tim rekomendasi sudah mendapatkan informasi, saya pribadi sudah mendapatkan informasi bahwa 34 provinsi sampai hari ini sudah 100 persen aklamasi untuk kembali memilih Surya Paloh," kata Irma di area Kongres Partai NasDem di JI Expo, Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, para kader menilai masih membutuhkan sosok Surya Paloh sebagai Ketum Partai NasDem untuk memimpin partai ke depan.

Dia menjelaskan pandangan umum 34 DPW itu muncul nama calon Ketum yang akan disampaikan pada Majelis Tinggi lalu diserahkan kepada Komisi Rekomendasi untuk disampaikan kepada publik.

"Majelis Tinggi nanti yang akan memutuskan siapa yang akan kembali terpilih menjadi ketum Partai NasDem," ujarnya.

Wakil Ketua OC Bidang PR Kongres II Partai NasDem, Lathifa Al Anshori mengatakan pandangan umum 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem telah dibacakan, dan semuanya mengusulkan Surya Paloh sebagai calon Ketua Umum Partai NasDem periode berikutnya.

"Pada Sabtu (9/11), Pandangan Umum dari 34 DPW Partai NasDem seluruh Indonesia telah dibacakan. 34 DPW Partai NasDem mengusulkan Surya Paloh sebagai calon Ketua Umum Partai NasDem periode berikutnya," kata Lathifa dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Dia menjelaskan, Steering Committee Kongres II Partai NasDem telah menerima usulan tersebut dan menyerahkan kepada Majelis Tinggi Partai NasDem.

Menurut dia, rapat pengambilan keputusan Majelis Tinggi tersebut diagendakan dilaksanakan pada Minggu (10/11) di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019