Kunjungan itu dilakukan setelah Panglima TNI dan Plt Gubernur Kepri meresmikan pembangunan Markas Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I di Pulau Dompak.
"Rasanya belum sah Pak Panglima ke Tanjungpinang kalau tidak mengunjungi Pulau Penyengat, karena ini merupakan salah satu destinasi wisata religi penuh sejarah kebanggaan Provinsi Kepri,” kata Isdianto.
Baca juga: Panglima TNI resmikan pembangunan Makogabwilhan I di Provinsi Kepri
Dalam kunjungan kali ini, Panglima TNI dan rombongan terlebih dahulu melaksanakan shalat dzuhur berjamaah di Masjid Raya Sultan Riau, kemudian dilanjutkan ziarah ke Komplek Makam Raja Hamidah (Engku Puteri).
Di dalam pemakaman tersebut juga terdapat makam para pembesar kerajaan Riau - Lingga, di antaranya ialah Raja Haji Abdullah, serta makam Raja Ali Haji yang merupakan sastrawan dengan karyanya yang terkenal yaitu Gurindam Dua Belas.
Perjalanan di Pulau Penyengat diakhiri dengan kunjungan ke Balai Adat.
Sementara itu, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, menyatakan kunjungan kerja kali ini terasa lengkap karena bisa singgah ke Pulau Penyengat, pulau yang penuh dengan sejarah.
Ia turut mengucapkan syukur sebab berkesempatan berziarah ke makam para pahlawan yang turut memperjuangkan kemerdekaan RI.
“Sah sudah ke Tanjungpinang, saya sudah ke Pulau Penyengat dan ziarah ke makam para Raja,” ucap Hadi Tjahjanto.
Sebelum meninggal Pulau Penyengat, Panglima TNI juga berkesempatan berfoto bersama dengan para siswa SD setempat yang telah berjajar rapi di sepanjang pelantar Penyengat.
Pada kesempatan ini, Hadi Tjahjantjo juga menyelipkan pesan kepada anak-anak untuk rajin belajar demi meraih cita-cita yang diimpikan.
“Harus belajar dengan baik ya adik-adik, biar jadi orang sukses. Belajar yang rajin agar cita-cita tercapai baik jadi polisi, tentara, pilot, dokter maupun presiden,” tutur Panglima.
Baca juga: Panglima TNI Tinjau lokasi Makogabwilhan I
Pewarta: Ogen
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
