Alhamdulillah izin pendirian Fakultas Kedokteran di Untirta tersebut sudah didapatkan. Tadi malam saya menambah anggaran Rp50 miliar dan saya akan tambah lagi Rp50 miliar untuk anggaran tahun ini. Apabila dirasa kurang akan saya tambahkan lagi kalau
Serang (ANTARA) - Gubernur Banten Wahidin Halim siap memberikan dukungan penuh atas pendirian Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) karena keberadaannya sangat dibutuhkan masyarakat Banten.

"Saya sampaikan kepada rektor berapa pun untuk biaya operasional, asal dapat izin mendirikan fakultas kedokteran, gubernur yang tanggung jawab," katanya pada Sidang Terbuka Senat Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Wisuda Program Diploma ke 39, Program Sarjana ke 50 dan Magister ke 27 Gelombang III Tahun 2019 Kampus Sindang Sari Untirta, Pabuaran di Kota Serang, Rabu.

"Alhamdulillah izin pendirian Fakultas Kedokteran di Untirta tersebut sudah didapatkan. Tadi malam saya menambah anggaran Rp50 miliar dan saya akan tambah lagi Rp50 miliar untuk anggaran tahun ini. Apabila dirasa kurang akan saya tambahkan lagi kalau untuk pendidikan," tambahnya.

Menurutnya, pendidikan merupakan salah satu tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Maka Pemprov Banten menjamin SMA/SMK negeri dan Sekolah Khusus Negeri (SKhN) sejak dua tahun yang lalu sudah digratiskan.

"Selama ini kelemahan kita adalah lulusan-lulusan SMA/SMK yang masih belum bisa diandalkan karena itu perlu upaya-upaya peningkatan kualitas dengan membangun link and macth dengan industri yang ada," katanya.

Ia mengatakan, para guru honorer yang semula honornya dari Rp300 ribu dinaikkan menjadi Rp2,8 juta. Tetapi kebutuhan guru honor masih belum terpenuhi.

Gubernur Wahidin Halim juga menegaskan bahwa Pemprov Banten masih membutuhkan guru honorer sekitar 1.000 orang lagi, yang nantinya akan ditetapkan melalui surat keputusan (SK) gubernur.

"Hal itu merupakan komitmen saya sebagai gubernur. Karena pendidikan sebagai salah satu cara meningkatkan kualitas manusia. Untuk itu kalau mau maju maka kualitas pendidikan harus diperhatikan," katanya menegaskan.

Dijelaskan, pada tahun ini Pemprov Banten sudah merancang 1.000 program beasiswa bagi mahasiswa perguruan tinggi. Bahkan tahun depan, 2000 mahasiswa harus mendapatkan beasiswa.

Gubernur juga menyampaikan pembangunan "sport center" dan Waduk Sindang Heula yang akan terintegrasi dengan kampus. Untuk pembangunan stadion dan venue-venue olahraga lainnya, Pemprov Banten mengalokasikan anggaran Rp1,8 triliun.

"Sebagai gubernur, saya terinspirasi dengan apa yang telah dilakukan oleh Sultan Ageng Tirtayasa. Dua hal yang dilakukannya adalah membangun pendidikan dan membangun ekonomi pertanian." kata Wahidin.
.
Menurut dia Banten banyak melahirkan orang yang sangat luar biasa dan tampil di kancah nasional maupun internasional. Salah satu contohnya Syeh Nawawi Al Bantani.

Demikian pula dengan orang yang mewakili Indonesia untuk pertama kali menginjakkan kakinya di Belanda, adalah orang Banten yakni Husein Jayadiningrat.

Sementara itu Rektor Untirta Dr Fatah Sulaiman mengapresiasi Gubernur Banten Wahidin Halim karena komitmennya terhadap prioritas pembangunan pendidikan, termasuk mencek langsung proses pembangunannya Kampus Sindang Sari Untirta supaya terlihat, rapi, resik dan nyaman.

"Beliau menyarankan kampus ini harus dibangun dengan profesional dan berkuallitas. Dapat memberikan kenyamanan seperti halnya kampus-kampus yang dibangun di negara-negara maju," demikian Fatah Sulaiman.

Baca juga: Kemristekdikti targetkan pembukaan fakultas kedokteran di Banten 2019

Baca juga: Menristekdikti serahkan SK pembukaan prodi kedokteran Untirta

Baca juga: Banten beri hibah Rp50 miliar untuk pembukaan Fakultas Kedokteran Untirta

Baca juga: Bupati Serang siapkan beasiswa kedokteran di Untirta


 

Pewarta: Mulyana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019