Mataram (ANTARA) - Organisasi nirlaba yang berpusat di Indonesia Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat atas keikutsertaan dalam menanggulangi angka kemiskinan di NTB.

Penghargaan diserahkan oleh Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah, kepada Kepala Cabang ACT NTB Lalu Muhammad Alfian, dalam acara rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan yang bertema "Menuju Angka Kemiskinan Satu Digit melalui Sinergi Penguatan Kemitraan", di Mataram, Kamis.

Usai menyerahkan penghargaan, Wakil Gubernur NTB yang akrab disapa Umi Rohmi mengatakan, perubahan mendasar untuk mengentaskan kemiskinan adalah mengubah pola pikir masyarakat dan pemerintah serta seluruh para pihak terkait bahwa kemiskinan harus menjadi status yang tidak membanggakan.

Baca juga: ACT-MRI salurkan air bersih untuk warga Lombok Barat

"Kemiskinan bukan status yang menguntungkan untuk mendapatkan aliran bantuan, sehingga memacu kita semua untuk keluar dari status itu. Usaha yang harus dilakukan tentu usaha yang luar biasa, sehingga butuh sinergi seluruh pihak termasuk NGO," katanya.

Kepala Cabang ACT NTB Lalu Muhammad Alfian mengatakan, kemiskinan adalah bencana laten yang menjadi tanggung jawab semua pihak.

Menurut dia, upaya pengentasan kemiskinan membutuhkan fokus dan kolaborasi semua pihak dengan program yang bertahap dan berkelanjutan.

Adanya penghargaan yang diberikan Pemerintah kepada ACT juga merupakan pengakuan terhadap eksistensi NGO sebagai mitra pemerintah yang strategis dalam melaksanakan tujuan bersama mengentaskan kemiskinan.

"Bagi ACT, penghargaan tersebut menjadi semangat dan tantangan untuk terus bersama masyarakat NTB bergerak bersama membangun ke arah yang lebih baik," ujar Alfian.

Rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan diikuti oleh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Pemprov NTB, para wakil bupati dan wakil wali kota se-NTB, pejabat Badan Usaha Milik Daerah NTB, kalangan swasta, NGO, dan tokoh masyarakat NTB.

Baca juga: Pesantren terdampak gempa di Lombok Barat dapat bantuan beras ACT

Pewarta: Awaludin
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019