Pontianak (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat menanam 5.000 mangrove dan 1000 pohon produktif di Kawasan Cinta Mangrove Park, Desa Sungai Bakau Besar Laut, Kabupaten Mempawah, Kalbar dalam rangka mengamankan kawasan pantai dari ancaman abrasi,

General Manager PLN UIW Kalbar, Agung Murdifi mengatakan bahwa PLN berkomitmen untuk menjalankan tanggung jawab perusahaan dalam rangka pelestarian lingkungan. Ia menegaskan bahwa tahun ini merupakan tahun ketiga PLN melaksanakan tanam pohon bakau melalui program CSR-nya.

“Sebagai korporasi, PLN tidak hanya berfokus pada pelayanan kelistrikan dan mengejar profit semata, namun selalu berupaya memperhatikan kelesterian lingkungan. Tahun ini merupakan tahun ketiga kami membantu warga desa Sungai Bakau Besar Laut untuk mengembangkan kawasan Cinta Mangrove Parknya dengan menanam 5000 pohon mangrove dan melibatkan 200 relawan untuk turut serta dalam program CSR kami," ujarnya di Pontianak, Jumat.
Baca juga: Ratusan mangrove di Mempawah ditanam bersama PLN-MMC jaga lingkungan
Baca juga: UNEP Hibahkan 370.000 Dolar AS untuk Mangrove Kalbar


Ia menambahkan bahwa kegiatan menanam yang melibatkan sekitar 200 orang relawan juga dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2019.

Selain itu pihaknya juga membantu pengembangan desa dengan bantuan infrastruktur berupa perbaikan jalan, pembuatan spot foto dan gapura tempat wisata.

“Kami harap bantuan infrastruktur seperti jalan, gapura dan titik foto juga dapat memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat desa Sungai Bakau Besar Laut untuk menunjang kemandirian dan perekonomian nya,” jelas dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar, Natalia Karyawati, mengatakan bahwa PLN memiliki komitmen yang tinggi dalam menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaannya.

“Kami mengucapkan terima kasih sekaligus mengapresiasi setinggi-tingginya upaya PLN karena memiliki komitmen yang tinggi dalam menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan, khususnya dalam pelestarian lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat,” kata dia.
Baca juga: Raja Fajar Azansyah dibalik hadirnya Ekowisata Mempawah Mangrove Park
Baca juga: Kalbar Wakili Indonesia Bicara Mangrove di Vietnam


Menurutnya program yang dilakukan PLN saat ini adalah bagian dari upaya nyata mengurangi dampak pemanasan global, dengan mengurangi laju pertumbuhan emisi gas rumah kaca.

“PLN telah terlibat langsung dengan gerakan konservasi mangrove. Ini merupakan upaya nyata dalam mengurangi pemanasan global. Bagi masyarakat desa Sungai Bakau Besar Laut diharapkan dapat memanfaatkan bantuan ini secara optimal dalam pengelolaan kawasan ini. Bantuan ini tentunya akan mengembangkan eco dan edu wisata di Kabupaten Mempawah," jelas dia.

Sementara itu Kepala Desa Sungai Bakau Besar Laut, Iwan Supardi mengatakan bahwa bantuan mangrove ini turut membentuk ekosistem baru yakni kepiting dan burung.

"Terimakasih kepada PLN karena dari tahun 2017 telah peduli dengan desa kami dan total kurang lebih lahan sebesar 3 hektar sudah di tanam mangrove. Alhamdulillah ini membuat ekosistem kepiting dan beberapa burung tumbuh. Insyallah ini akan meningkatkan pariwisata di desa kami," kata dia.
Baca juga: PLN tanam 1.000 pohon mangrove di Banda Aceh

Pewarta: Dedi
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019