Kami sudah membeli lahan 4.200 meter persegi di Babelan, Kabupaten Bekasi untuk pemakaman. Saat ini kami sedang mengurus perizinannya
Jakarta (ANTARA) - Yayasan Al Iman Antara menggelar khitan massal di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Iman, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Minggu (22/12).

Siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin, menyebutkan 67 anak di sekitar Yayasan Al Iman Antara di Bintara Jaya, Bekasi Barat, dan Rawa Jaya serta Pondok Kopi, Jakarta Timur, menjadi peserta sunatan massal itu.

“Ini bagian dari kegiatan bakti sosial Yayasan Al Iman Antara terhadap masyarakat di sekitar sini,” kata ketua yayasan, Endang Usman.

Hal itu merupakan agenda rutin yayasan bekerja sama dengan Forum Ukhuwah Orang Tua Murid TK dan SD Al Iman. Peserta khitan kebanyakan anak usia TK sampai SD kelas 3.

Menurut ketua panitia, Imron, sebenarnya panitia menyediakan kuota 100 peserta.

“Namun peserta yang mendaftar hanya 71. Tahun depan kami menjaring peserta tidak hanya di sekitar yayasan,” katanya.

Baca juga: Yayasan Al Iman Antara berbagi 1.111 paket sembako

Khitan bersama itu dibantu lima dokter menggunakan metode sunat laser. Beberapa peserta menangis ketika akan dianestesi, namun terlihat tersenyum ketika keluar dari ruang sunat dan menerima bingkisan dari panitia.

Panitia juga menyediakan undian berhadiah untuk peserta berupa tujuh sepeda dan puluhan hadiah lain. Sambil menunggu giliran dikhitan, para peserta juga dihibur dengan badut dan atraksi kesenian murid TK dan SD Al Iman.

Selain sunatan massal, yayasan juga menggelar beberapa kegiatan sosial, di antaranya menyediakan Nasi Barokah, yaitu makan siang untuk jamaah Shalat Jumat di Masjid Al Iman, serta takjil untuk buka puasa Senin dan Kamis. Pada Ramadhan, juga disediakan buka puasa gratis untuk warga sekitar.

Yayasan Al Iman Antara didirikan warga penghuni Komplek Perumahan LKBN Antara yang berada di Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Saat ini, selain mengelola masjid, yayasan juga memiliki TK dan SD dengan 30 kelas.

Menurut Endang Usman, yayasan juga sedang menyiapkan tempat pemakaman untuk anggota Rukun Kematian Al Iman.

“Kami sudah membeli lahan 4.200 meter persegi di Babelan, Kabupaten Bekasi untuk pemakaman. Saat ini kami sedang mengurus perizinannya,” katanya.

Pemakaman itu bisa menampung 500 makam, yang 60 di antaranya diperuntukkan kaum duafa dan yatim.

Baca juga: Yayasan Al Iman Antara Gelar Khitan Massal

Pewarta: Arief Mujayatno
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019