Bantul (ANTARA) - Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendirikan tiga pos pengamanan untuk memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke kabupaten ini selama libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

"Untuk pospam (pos pengamanan) Natal dan Tahun Baru ada tiga tempat, yakni Pospam Druwo di simpang empat ring road, Pospam Piyungan, dan Pospam Parangtritis," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono di Bantul, Selasa.

Baca juga: Polda DIY periksa lima gereja di Kulon Progo

Menurut dia, tiga pospam didirikan di wilayah tersebut karena di kawasan tersebut terdapat jalur yang rawan kemacetan lalu lintas yang datang dari berbagai arah maupun gangguan keamanan dan ketertiban lainnya, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat diantisipasi.

"Jalur-jalur yang dinilai rawan kemacetan khususnya Natal dan Tahun Baru adalah Jalur Piyungan, kemudian jalur-jalur menuju Parangtritis juga rawan kemacaten ada beberapa titik, itu yang kami prioritaskan dalam pengamanan menjelang Natal dan Tahun Baru," katanya.

Baca juga: Kasus kecelakaan lalu-lintas di Bantul naik 29 persen

Kapolres mengatakan, tindakan kejahatan yang perlu diantisipasi selama libur panjang tersebut di antaranya kemungkinan aksi terorisme dan "sweeping" yang dilakukan organisasi kemasyarakatan (ormas).

"Selain itu, pencurian dengan kekerasan (curas), klitih juga menjadi atensi kami saat pengamanan Natal dan Tahun Baru. Kami imbau semua pihak bersama-sama menjaga wilayah Bantul jangan sampai ada gangguan kamtibmas," katanya.

Baca juga: Lalu lintas Jalan Parangtritis Bantul akan direkayasa saat liburan

Kapolres mengatakan, untuk personel yang dilibatkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru ada sekitar 1.400 personel dari berbagai elemen. Dalam pengamanan juga mendapat bantuan dari beberapa ormas, seperti Paksikaton, Banser, dan elemen masyarakat lainnya.

"Kami juga akan melaksanakan pengamanan dengan membuat semacam 'security gate', jadi siapapun yang masuk akan kami periksa, kami geledah," katanya.

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019