sepasang replika tikus ini akan dikeluarkan untuk mengikuti Pawai Lampion
Pontianak (ANTARA) - Panitia Imlek dan Cap Go Meh Kota Singkawang saat ini sudah mulai menghias kota dengan ribuan lampion untuk menyemarakkan perayaan hari besar masyarakat Tionghoa di kota itu.

"Untuk pemasangan lampion ini sudah kita mulai di sepanjang Jalan Setia Budi, Jalan Kepol Mahmud, Jalan Niaga dan Jalan Budi Utomo.," kata Ketua Harian Panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang, Tjhai Leonardi, di Singkawang, Selasa.

Dia menjelaskan, pihaknya menargetkan pemasangan lampion tersebut sebanyak 10 ribu buah dan tersebar di seluruh Kota Singkawang.

Baca juga: Persiapan Imlek mulai terasa di Pasar Gede

"Untuk tampilan lampion yang dipasang juga berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kalau dulu bentuknya bulat tapi untuk tahun ini bentuknya lonjong," tuturnya.

Dalam rangka memeriahkan tahun baru Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang, pihaknya juga akan menggelar berbagai kegiatan yang akan dipusatkan di Stadion Kridasana Singkawang dari tanggal 23 Januari sampai 9 Februari 2020.

Di lokasi tersebut, selain menampilkan replika Pagoda setinggi delapan tingkat atau setinggi 20,20 meter dengan lebar 15 meter, pihaknya juga akan membangun pentas utama di lapangan Stadion Kridasana dan area replika Pagoda.

"Di dua pentas tersebut akan diisi dengan kegiatan pagelaran seni dan budaya multi etnis, berbagai hiburan lainnya, kemudian di dalam Stadion Kridasana juga akan diisi dengan pameran Expo UMKM, promosi produk atau jasa lainnya," ujarnya.

Selain itu, mengingat perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini adalah merupakan tahun tikus, sehingga pihaknya juga saat ini sedang membuat sepasang replika tikus setinggi 2,5 meter yang rencananya akan dipajang di area replika Pagoda.

"Nanti pada 6 Februari, sepasang replika tikus ini akan dikeluarkan untuk mengikuti Pawai Lampion," ungkapnya.

Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan, pemasangan lampion sudah mulai dilakukan, mengingat pembukaan perayaan Imlek dan Cap Go Meh yang dipusatkan di Stadion Kridasana akan dibuka pada tanggal 23 Januari 2020.

"Sehingga, panitia diharapkan betul-betul sudah siap sebelum pelaksanaan perayaan tersebut," katanya.

Menurutnya, pemasangan lampion dimulai dari Bundaran 1001 Sakok sampai pusat Kota Singkawang.

"Pemasangan juga dilakukan dengan gaya dan lampion yang model baru," ujarnya.

Baca juga: Persiapan tahun Naga Air, buah naga naik pamor

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020