Surabaya (ANTARA) - Manajemen Persebaya Surabaya memperkenalkan pemain berposisi sebagai penyerang, Patrich Wanggai, melalui media sosial di akun resmi instagramnya, Selasa siang.

"Selamat Datang Kakak Patrich," tulis akun instagram klub, "officialpersebaya", yang dilengkapi dengan tiga foto pemain berkostum Persebaya.

Di kolom caption juga tertulis bahwa Patrich Wanggai resmi menjadi pemain Persebaya dan dengan bergabungnya pemain asal Papua tersebut diharapkan dapat menambah ketajaman lini depan.

Baca juga: Persebaya Surabaya pastikan lepas sembilan pemain

Baca juga: Persebaya kontrak Mustaqim sebagai asisten pelatih


Sejak manajemen memosting pengumuman rekrutan Patrich Wanggai, warganet yang mayoritas pencinta Persebaya memberikan berbagai komentarnya, baik positif maupun negatif.

Bahkan, tak sedikit dari warganet yang menyoroti dan menuliskan komentar bahwa pemain berusia 32 tahun tersebut memiliki karakter keras dan sarat emosional.

"Gawe nek baku hantam iki (untuk kalau ada pertengkaran ini)," tulis salah seorang warganet yang mendapat respons serupa dari komentar-komentar lainnya.

Ada juga yang menuliskan komentar untuk mengingatkan agar Patrich Wanggai menahan emosinya saat membela Persebaya di musim kompetisi mendatang.
 
Patrich Wanggai saat masih membela Timnas Indonesia. (ANTARA News)


Baca juga: Patrich Wangai belum berencana pensiun

Sementara itu, pada musim lalu Patrich Wanggai membela Kalteng Putra dan bermain dalam 27 pertandingan yang rinciannya sukses mencetak tujuh gol ditambah empat assist.

Dalam karirnya, Patrich Wanggai pernah membela Persib Bandung pada Liga 1 tahun 2018, sedangkan setahun sebelumnya berkostum Sriwijaya FC.

Musim ini, eks-Timnas Indonesia yang sempat bermain di SEA Games 2011 tersebut datang ke Persebaya untuk menjadi pelapis bagi David Da Silva di posisi penyerang murni.

Baca juga: Persebaya kontrak Mustaqim sebagai asisten pelatih

Baca juga: Persebaya tanpa pemain asing hadapi Persis Solo di laga uji coba

Baca juga: Kiper timnas U-19 dipercaya kawal mistar Persebaya

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020