Jakarta (ANTARA) - Vietnam berencana untuk meluncurkan layanan seluler 5G komersial tahun ini, Kementerian Informasi dan Komunikasi Vietnam menyebutkan dalam di situs webnya, lansir Reuters, Selasa.

Pemerintah Vietnam tahun lalu memberikan lisensi percobaan 5G pertamanya untuk Viettel, perusahaan telekomunikasi terbesar di negara itu.

Pada bulan Juni, perusahaan saham gabungan Vingroup JSC menandatangani kesepakatan dengan Qualcomm dan Fujitsu untuk memproduksi ponsel pintar 5G di Vietnam.

Sementara itu, di Indonesia, perbincangan hangat dunia teknologi dan telekomunikasi juga berputar di sekitar 5G sepanjang 2019.

Indonesia belum menetapkan target kapan jaringan 5G akan dipakai di Indonesia, namun, pemerintah mengatakan 5G diharapkan datang di waktu yang tepat untuk menggunakan teknologi tersebut sehingga tidak hanya menjadi tempat untuk memasarkan 5G.

Meski pun belum jelas kapan 5G akan masuk Indonesia, pemerintah dan lembaga yang terlibat, termasuk industri telekomunikasi, sudah menyiapkan berbagai hal agar dapat mengadopsi jaringan 5G.

Smartfren pada pertengahan 2019 menguji coba jaringan 5G di pabrik pengolahan kelapa sawit di Marunda, beberapa waktu lalu, menggunakan frekuensi 28GHz milimeter wave, untuk memantau lokasi publik secara aktual, real time, dipadukan dengan internet of things (IoT) dan kecerdasan buatan (artificial intelligence).

Uji coba terbaru dari Telkomsel pada akhir November 2019, bersama dengan OPPO, menguji coba jaringan 5G di Batam untuk panggilan telepon melalui protokol internet (VoIP) di perangkat Reno versi 5G.

Baca juga: Apple diprediksi jual iPhone 5G hingga 85 juta unit

Baca juga: Realme luncurkan X50 5G

Baca juga: Smartphone di 2020: layar lipat, 5G, hingga multi-kamera


Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020