Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) untuk bekerjasama dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul di bidang kesejahteraan sosial (Kesos).

"Yang pasti sesuai dengan visi Presiden untuk meningkatkan SDM. Kita siap membantu Pemprov Kaltara," kata Menteri Sosial Juliari P. Batubara di Kemensos, Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan Kemensos siap membantu upaya Pemprov Kaltara untuk meningkatkan kualitas pekerja Kesos melalui beberapa bantuan seperti beasiswa dan program-program pendidikan di Politeknik Kesejahteraan Sosial (Politekesos).

Baca juga: Mensos ingatkan aturan peluang kerja untuk difabel

Kemensos juga, katanya, telah menyiapkan lahan yang diperuntukkan bagi pembangunan sekolah Politekesos dengan anggaran yang ia harapkan akan jauh lebih besar.

"Kita akan bangun satu sekolah yang jauh lebih bagus anggarannya. Kota mungkin akan anggarkan mulai anggaran tahun ini. Nanti akan lebih besar lagi," katanya.

Dalam upaya peningkatan SDM Kesos tersebut, Mensos juga mengharapkan kerja sama-kerja sama dengan provinsi lain.

Sementara itu, Gubernur Kaltara Irianto Lambrie mengatakan dirinya merasa senang dengan adanya kerja sama baru tersebut.

Prioritas utama kerja sama tersebut, katanya, adalah untuk mengembangkan kualitas kepegawaian di bidang kesejahteraan sosial yang masih terbatas, terutama di Kalimantan Utara.

Baca juga: Mensos: Belum ada keputusan presiden soal WNI teridentifikasi teroris

"Karena untuk tenaga social worker di Indonesia, terutama di Kalimantan, sangat terbatas," katanya.

Oleh karena itu, Pemprov Kaltara mengharapkan bantuan Kemensos untuk meningkatkan kemampuan lulusan dari Politekesos yang akan ditugaskan menjadi pegawai Kesos.

"Jadi pengetahuannya pegawai-pegawai kita itu untuk kepala dinas sosial harusnya lulusan akademi (Politekesos) ini, tapi diambil dari yang lain. Nah kita menyiapkan SDM ini, baik untuk pegawai maupun yang lulusan SMA," katanya.

Dalam upaya peningkatan kualitas SDM tersebut, Pemprov Kaltara mengatakan telah menyediakan anggaran dana dari APBD mereka.

"Kita menyediakan anggaran di APBD kita. Nanti kita bicara juga dengan Kepala Badan Pengembangan SDM Kemensos dan direkturnya. Nanti tahun ini kita akan segera lakukan langkah nyata, (melalui) kerja sama dengan pembiayaan masing-masing," katanya.

Baca juga: Mensos prediksi banyak warga Bogor jatuh miskin pascabencana
Baca juga: Pemahaman baik bagi anak cegah perilaku menyimpang, sebut Mensos

Pewarta: Katriana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020