Kami meminta masyarakat Aceh yang memiliki kerabat di Wuhan untuk tetap tenang dan mengikuti perkembangan informasi dari pemerintah
Banda Aceh (ANTARA) - Seluruh mahasiswa dan masyarakat Aceh yang tinggal di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China dipastikan berada dalam keadaan aman dan terbebas dari virus corona, kata   Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

“Kami meminta masyarakat Aceh yang memiliki kerabat di Wuhan untuk tetap tenang dan mengikuti perkembangan informasi dari pemerintah,” katanya di Banda Aceh, Sabtu.

Pernyataan itu disampaikannya menanggapi penyebaran virus corona yang terjadi di China.

Ia menjelaskan dirinya bersama Kepala Dinas Sosial sejak dua hari yang lalu sudah memantau kondisi mahasiswa Aceh di Wuhan, China.

“Sampai pagi tadi semua kondisi masih terkendali dengan baik dan tidak ada masyarakat Aceh di Wuhan yang terpapar virus Corona," katanya.

Nova juga berpesan, setiap informasi menyangkut kondisi masyarakat Aceh di Wuhan agar dilakukan "tabayyun" atau cek silang melalui Dinas Sosial Aceh yang merupakan wakil pemerintah dalam hal tersebut.

"Mohon jika ada informasi tentang warga Aceh di China dilakukan 'tabayyun' kepada Kepala Dinas Sosial Aceh Pak Alhudri agar tidak terjadi perbedaan informasi,” katanya.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Aceh, Alhudri, mengatakan sesuai arahan Plt Gubernur pihaknya terus memantau perkembangan dan keadaan warga Aceh di China, khususnya yang berada di Kota Wuhan, yang terletak di Provinsi Hubei.

Ia mengatakan pihaknya terus membangun komunikasi dan koordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia di Jakarta guna mendapatkan informasi terkini.

Terkait adanya usulan agar Pemerintah Aceh menjemput mahasiswa di China, Alhudri mengatakan, Pemerintah Aceh tidak memiliki kewenangan untuk secara langsung datang menjemput mahasiswa Aceh.

Baca juga: Unsyiah - CUG Wuhan jalin kerja sama pertukaran mahasiswa

Baca juga: Hindari virus corona, 15 mahasiswa Aceh di Wuhan takut keluar ruangan

Baca juga: Pemerintah Indonesia akan mendeteksi warga dari Tiongkok


Pewarta: M Ifdhal
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020