Gorontalo (ANTARA) -
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo disambut secara adat di Gorontalo, Rabu. (ANTARA/Debby Mano)

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) disambut dengan Adat Mopotilolo saat berkunjung ke Provinsi Gorontalo, Rabu.

Ini merupakan kunjungan perdananya ke Gorontalo usai dilantik Presiden Jokowi Oktober 2019 lalu.

SYL dan rombongan tiba di Bandara Djalaluddin sekitar pukul 13.05 Wita.

Baca juga: Mentan: Pasokan bawang putih cukup meski pemerintah hentikan impor

Ia disambut oleh Wakil Gubernur Idris Rahim di pintu kedatangan Bandara Djalaluddin dengan pengalungan bunga oleh Nou dan Uti Gorontalo.

Seluruh rombongan kemudian dibawa dengan mobil menuju bandara lama bersama Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Wali Kota Gorontalo Marten Taha, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo dan Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin.

Mopotililo merupakan upacara penyambutan bagi pejabat negeri yang baru pertama kalinya menginjakkan kaki di Gorontalo.

Baca juga: Mendag-Mentan kunjungi Pasar Senen, pastikan pasokan dan harga pangan

Prosesi adat diawali dengan upacara penyambutan di pintu gerbang dengan tarian Langga dari sejumlah tulai bala atau pasukan pengamanan adat.

Selanjutnya pemangku adat memberikan pesan pesan adat (tujai) dalam bahasa Gorontalo.

Jamuan kue tradisional dan teh manis disuguhkan kepada panglima dan rombongan.

Doa menjadi penutup prosesi adat, sekaligus sebagai penanda bahwa panglima telah resmi diterima menginjakkan kaki di daerah itu.

Mentan SYL rencananya akan menghadiri sejumlah agenda yakni melepas ekspor produk pertanian, meninjau brigade alsintan dan video confrence Kontratani di Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo.

Mentan juga akan memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Gorontalo dan diakhiri jamuan makan malam di Rumah Jabatan Gubernur.**

Baca juga: Antisipasi corona, Mentan inspeksi karantina hewan di Bandara Soetta
Baca juga: Mentan: Generasi milenial harus berani jadi petani
Baca juga: Mentan optimistis gerakan tiga kali ekspor dapat terealisasi


 

Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020