Nelayan, nakhoda kapal tongkang, kapal ferry dan kapal berukuran besar diharapkan memerhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran
Makassar (ANTARA) - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura, Provinsi Papua mengingatkan nelayan dan nakhoda kapal agar mewaspadai gelombang tinggi dan angin kencang yang terjadi di perairan Papua dan Papua Barat.

Kepala BBMKG Wilayah V Jayapura, Petrus Demon Sili ketika dikonfirmasi dari Makassar, Jumat, mengemukakan gelombang tinggi bisa mencapai 2,5 sampai empat meter di wilayah Perairan Raja Ampat, Sorong bagian utara dan Perairan Manokwari.

Selanjutnya, Perairan Samudera Pasifik bagian utara, Perairan Samudera Pasifik di utara Biak, Perairan di barat Biak, Perairan utara Biak, Perairan timur Biak, Perairan selatan Biak, Perairan Jayapura- Sarmi, Samudera Pasifik di utara Jayapura, dan Laut Arafuru bagian timur.

"Prakiraan cuaca dan gelombang laut wilayah perairan itu berlaku selama 24 jam mulai 14 Februari 2020 pukul 09.00 WIT," katanya.

Petrus menyebutkan, pihaknya berharap nelayan, nakhoda kapal tongkang, kapal ferry dan kapal berukuran besar, memerhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

"Untuk perahu nelayan diharapkan mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter," katanya.

Untuk nakhoda kapal tongkang, diharapkan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kemudian, untuk nakhoda kapal ferry pihaknya berharap memerhatikan kecepatan angin 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

"Sedangkan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar diharapkan memerhatikan kecepatan angin lebih dari 12 knot dan tinggi gelombang diatas 4,0 meter," ujarnya.

Kepada warga yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi tinggi gelombang agar selalu waspada, demikian Petrus Demon Sili.

Baca juga: Tinggi gelombang Papua sepekan capai empat meter, sebut BMKG

Baca juga: Potensi gelombang tinggi di Papua dan Papua Barat capai empat meter

Baca juga: BBMKG keluarkan prospek sepekan gelombang tinggi di Papua


Pewarta: Musa Abubar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020