Pemerintah Kota Tengerang Selatan meminjamkan alat untuk mempercepat proses pembersihan
Jakarta (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum Tangerang Selatan turut membantu upaya pembersihan pada area yang terpapar radiasi di Perumahan Batan Indah, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Banten.

Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama, Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Heru Umbara, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin, mengatakan Dinas PU Tangsel meminjamkan alat backhoe.

"Saya atas nama Batan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kota Tengerang Selatan (Pemkot Tangsel) yang meminjamkan alat ini untuk mempercepat proses pembersihan," terang dia.

Peminjaman alat itu, menurut Heru, merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan antara Batan dengan Pemkot Tangsel dalam menghadapi kedaruratan.

Baca juga: BATAN pindahkan 87 drum berisi tanah ke penyimpanan limbah radioaktif

Selama ini, antara Batan dengan Pemkot Tangsel telah terjalin kerja sama yang baik khususnya dalam hal pemanfaatan teknologi nuklir untuk kesejahteraan masyarakat.

Pekerjaan pembersihan pada Senin dimulai pukul 09:00 WIB dengan menyelesaikan pekerjaan yang tertunda sebelumnya. Diharapkan dengan menggunakan alat backhoe Itu, pekerjaan pembersihan semakin cepat dan area yang terkontaminasi segera pulih dan dinyatakan normal kembali.

Selain pekerjaan pembersihan, pada hari yang sama juga akan dilakukan pemeriksaan whole body counting (WBC) kepada sembilan orang warga di sekitar wilayah terpapar radiasi.

"Pagi ini akan dilakukan pemeriksaan WBC kepada warga yang disampling oleh Bapeten,” tambah Heru.

Pelaksanaan pemeriksaan WBC ini tutur Heru, akan dilakukan di klinik Batan yang berlokasi di Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi (PKMR), Kawasan Nuklir, Pasar Jumat, Jakarta Selatan. Kesembilan orang ini akan diberangkatkan dari Perumahan Batan Indah pukul 09.00 wib.

Hasil dari pemeriksaan WBC diharapkan keluar setelah dua atau tiga hari ke depan. Berdasarkan hasil itulah, menurut Heru, akan diketahui apakah warga tersebut terkena dampak radiasi atau tidak.

“Berdasarkan pemeriksaan WBC ini dapat ditentukan langkah selanjutnya sesuai dengan ketentuan,” tegas Heru.

Heru berharap masyarakat tidak perlu khawatir karena kejadian paparan radioaktif itu telah ditangani oleh pihak yang berkompeten. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari seperti biasa.

Baca juga: BAPETEN pastikan air tanah di Batan Indah tidak terkontaminasi

Pewarta: Indriani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020