Cirebon (ANTARA) - Lebih dari 2.000 rumah warga di Kabupaten Cirebon kebanjiran luapan air Sungai Cisanggarung setelah hujan lebat meliputi daerah tersebut menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Dadang Suhendra di Cirebon, Senin, rumah warga yang terdampak banjir tersebar di delapan desa di empat kecamatan di Kabupaten Cirebon yang berada di sekitar daerah aliran Sungai Cisanggarung.

Ia mengatakan bahwa bencana itu berdampak pada 10.000 warga, namun sebagian besar warga tidak sampai harus mengungsi karenanya.

"Yang mengungsi hanya ada 120 orang, namun diprioritaskan hanya manula dan anak-anak," kata Dadang.

Menurut dia, saat ini banjir sudah surut dan warga mulai membersihkan rumah dari bekas banjir.

Kepala Kepolisian Resor Kota Cirebon Kombes Pol Syahduddi mengatakan air setinggi 60 sampai 80 cm yang sebelumnya menggenangi Desa Babakan Losari Lor di Kecamatan Pabedilan juga sudah surut.

"Ketinggian air sempat sekitar 60 sampai 80 sentimeter, namun warga tidak mau mengungsi," katanya.

Baca juga:
Sejumlah titik di Cirebon terendam banjir akibat hujan lebat
Rob memperparah banjir di Cirebon

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020