Selama masa karantina dalam sehari mereka dua kali diperiksa kesehatannya,
Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh menyatakan mahasiswa Aceh yang kembali usai observasi inkubasi virus COVID-19 di Hanggar TNI AU Natuna, Kepulauan Riau dalam kondisi sehat, masyarakat diimbau terima mereka seperti biasanya.

"Alhamdulillah, delapan orang adik-adik kita sudah tiba di Aceh. Mereka dalam kondisi sehat, terbebas dari virus COVID-19, bersyukur kita, salam dari Gubernur Aceh ke seluruh keluarga," kata Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri di Banda Aceh, Senin.

Dia menjelaskan 13 orang mahasiswa Aceh yang tergabung dalam 243 WNI telah mengikuti masa observasi di Natuna pasca dievakuasi dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China tersebut dengan mengikuti pemeriksaan kesehatan yang intensif.

Baca juga: Cerita warga Bogor yang berada di Wuhan saat COVID-19 mewabah

Menurutnya, ketika pulang ke daerah masing-masing mereka juga diberikan surat keterangan pemeriksaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, yang menyatakan bahwa para WNI tersebut sehat atau terbebas dari virus COVID-19.

"Selama masa karantina dalam sehari mereka dua kali diperiksa kesehatannya, sesuai dengan standar dari WHO. Jadi kita imbau masyarakat terima adik-adik kita ini seperti biasa, berbaur seperti biasa, karena mereka sehat," terangnya.

Alhudri menyebutkan, dari 13 mahasiswa Aceh tersebut hanya 11 mahasiswa yang kembali ke Tanah Rencong, sementara dua lainnya akan berangkat ke Yogyakarta dan Banten, lantaran memiliki urusan pribadi.

Baca juga: Polda Kepri cek kesehatan personel yang selesai bertugas di Natuna

"Tiba di Aceh, mereka ada yang dijemput keluarga, jika pun enggak ada keluarga yang jemput, itu akan difasilitasi oleh Dinas Sosial," katanya.

Mahasiswa yang telah tiba di Aceh yakni Ory Safwar, Siti Mawaddah, Maisal Jannah, Hayatul Hikmah, Intan Magfirah, Alfi Rian Tamara, Ita Kurniawati, dan Jihadullah.

Dijadwalkan pada Selasa (18/2) besok, tiga mahasiswa lainnya juga akan tiba di daerah berjulukan Serambi Mekkah itu, yaitu Fadil, Sapriadi, dan Teuku Agusti Ramadhan.

Alfi Rian Tamara merasa senang selama mengikuti masa karantina di Natuna. Menurutnya banyak kenangan dan pengalaman yang mereka dapatkan. Bahkan Kemenkes RI, BNPB, serta instansi terkait lainnya juga mencukupi semua kebutuhan yang dibutuhkan.

"Kondisi kesehatan kami selalu diperiksa dan enggak ada masalah apapun, sehingga sampai bisa pulang (ke Jakarta) bersama dengan Menteri Kesehatan (dari Natuna)," katanya.

Baca juga: Niken lanjut kuliah secara daring setelah masa observasi Natuna

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2020