Kupang (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur menyatakan mendukung serta mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi ketua umum DPP Partai Demokrat dalam Kongres Partai Demokrat 2020.

"Kami baru selesai mengelar rapat konsolidasi dengan sejumlah pimpinan cabang dan kami sudah sepakat akan mendukung dan mengusung bapak AHY menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dalam kongres nanti," kata Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Jefry Riwu Kore, kepada wartawan di Kupang, di Kupang, Selasa (18/2).

Pantauan ANTARA, pernyataan sikap itu disampaikannya di hadapan langsung AHY beserta politisi Demokrat asal NTT, Benny K Harman.

Ia mengatakan, alasan mengusung AHY menjadi calon ketua umum DPP Partai Demokrat adalah merupakan sikap yang tulus untuk mengangkat kejayaan dari partai politik itu.

Kore yang juga adalah wali kota Kupang itu mengatakan, sikap mengusung AHY menjadi calon ketua umum DPP Partai Demokrat bukan karena AHY adalah putra dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

DPD NTT menilai bahwa AHY adalah orang yang cocok memimpin partai politik itu, karena memang berjiwa muda dan energik yang mampu mengajak kader-kader muda partai itu untuk bersama-sama membangun Partai Demokrat.

"Bukan karena beliau adalah anak dari partai demokrat, tetapi karena kemampuan pak AHY untuk mengatur partai ini untuk kemajuan kedepan," tutur dia sekaligus yakin bahwa AHY akan Presiden Indonesia pada Pemilu 2024 mendatang.

Mendanggapi dukungan yang diberikan oleh DPD partai Demokrat NTT AHY menyampaikan rasa terima kasihnya kepada DPD NTT, karena dukungan juga datang dari beberapa DPD partai demokrat di sejumlah daerah yang ia kunjungi.

"Namun yang paling penting adalah saya berharap agar pelaksanaan kongres nanti dapat berjalan dengan lancar agar partai ini bisa semakin solid kedepan," tambah dia.

Iapun berharap agar partai Demokrat nanti bisa kembali bangkit tidak hanya di pusat, tetapi juga di seluruh daerah di Indonesia agar kelak bisa membantu dan mensejaterahkan masyarakat di berbagai daerah di negara itu.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020