Jakarta (ANTARA) - Sistem antisipasi kebakaran (aerosol) lantai 2 Gedung Nusantara III DPR RI yang diduga menjadi penyebab kepulan asap sedang diinvestigasi oleh pihak Kepolisian.

Dari hasil pengecekan awal, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan baru diketahui ada sistem yang rusak (error system) pada salah satu dari sepuluh titik aerosol yang diduga menimbulkan asap tersebut.

"Kepulan asap di salah satu koridor di lantai 2, pengecekan awal yang kami dapat sampai saat ini memang ada error system aerosol. Aerosol itu adalah alat pemadam kebakaran yang bentuknya asap," kata Yusri saat ditemui wartawan di Komplek Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Senin.

Yusri menambahkan kerusakan sistem aerosol tersebut sudah ketiga kalinya terjadi sejak pertama kali digunakan pada 2018. "Sejak tahun 2018, ini sudah kali ketiga terjadi sistem aerosol itu mengalami error," ujar Yusri.

Yusri mengatakan bahwa sistem aerosol tersebut biasanya baru bekerja ketika ada api atau panas berlebih. Namun Senin sekitar jam 12.00 WIB, asap sudah mengepul di Gedung Nusantara III DPR RI meski tidak ada api.

Baca juga: Asap mengepul di Gedung Nusantara III DPR RI
Baca juga: Kapolda Metro Jaya tegaskan tak ada api sebabkan asap di DPR

Baca juga: Aerosol tidak berbahaya bila terhirup manusia

Pihak kepolisian pun masih menyelidiki apa yang merangsang sistem aerosol tersebut tiba-tiba aktif dan menimbulkan alarm kebakaran di Gedung DPR RI berbunyi.

"Ini sudah kali ketiga, makanya ini kan masih didalami dulu nanti. Apa misalnya penyebab error yang ketiganya ini nanti," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.

Sebelumnya, asap tiba-tiba mengepul di Gedung Nusantara III Gedung DPR RI pada pukul 12.00 WIB. Hingga pada pukul 12.30 WIB asap menghilang setelah diterjunkan 5 mobil Pemadam Kebakaran ke lokasi.

Hingga kini, petugas Polres Metro Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya masih melakukan proses penyisiran lokasi TKP.

Belum diketahui berapa kerugian akibat asap yang menimbulkan kepanikan penghuni gedung wakil rakyat tersebut. Menurut Kepolisian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Baca juga: 5 mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke di DPR RI
Baca juga: Damkar tambah 6 mobil pemadam atasi kebakaran di DPR RI

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020