Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah informasi di media sosial Facebook mengenai virus corona yang dapat menyebar melalui gigitan nyamuk.

Salah satu akun Facebook mengunggah informasi itu pada 12 Februari 2020.

Unggahan akun itu menyebutkan nyamuk menggigit orang yang telah terjangkit corona. Lantas, nyamuk itu menggigit orang lain sehingga menularkan virus tersebut.

Namun, benarkah virus corona baru atau dikenal dengan COVID-19 dapat menyebar melalui gigitan nyamuk?
 
Tangkapan layar dari salah satu akun Facebook yang menyatakan virus corona dapat menyebar melalui gigitan nyamuk. (Facebook)


Penjelasan:

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada laman dan akun resmi mereka di Twitter, telah merilis mitos-mitos terkait COVID-19, pada 19 Februari 2020.

Keterangan itu dirilis guna menangkal informasi-informasi simpang siur terkait kejadian luar biasa global akibat COVID-19.

Dari beberapa mitos yang disampaikan WHO, salah satunya mengenai apakah COVID-19 dapat menyebar melalui nyamuk.

Jawabannya adalah virus corona baru tidak dapat menyebar melalui gigitan nyamuk.

WHO menjelaskan, hingga saat ini, belum ada informasi atau bukti yang menunjukkan virus corona dapat ditularkan lewat gigitan nyamuk. 

Virus corona baru adalah virus yang menyerang pernapasan. Virus itu dapat menyebar melalui tetasan kecil dari batuk atau bersin orang yang terinfeksi virus tersebut. 

WHO mengimbau masyarakat untuk melindungi diri dari virus corna baru dengan membersihkan tangan secara teratur menggunakan pembersih berbahan dasar alkohol atau cuci tangan dengan sabun dan air.

Selain itu, hindari kontak langsung dengan siapa pun yang sedang batuk atau bersin.

Klaim : Benarkah virus corona dapat menyebar melalui gigitan nyamuk?
Rating :  Salah/Disinformasi
 
Tangkapan layar dari akun resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang . (Twitter)



Cek fakta: Gedung tempat isolasi warga China dari virus corona dibakar, benarkah?

Cek fakta: Benarkah virus corona sudah masuk ke Arab Saudi?

Pewarta: Tim JACX dan Kominfo
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2020