Bandarlampung (ANTARA) - Bakamla RI menyebutkan bahwa daerah perairan Lampung berdasarkan pemetaan yang dilakukan tim intelijen instansi itu, termasuk dalam salah satu daerah yang menjadi titik kegiatan ilegal.

"Kami memiliki tim intelijen Trisula Bakamla yang tugasnya melakukan pencarian data daerah perairan mana saja yang sering terjadi kegiatan ilegal, Lampung menjadi salah satunya," kata Kasubdit Penyelenggara Operasi Laut  (Garopsla) Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Kolonel Bakamla Imam Hidayat, di Bandarlampung, Jumat.

Ia menegaskan, ke depan pihaknya akan meningkatkan operasi di semua perairan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) agar kegiatan ilegal seperti itu dapat dikurangi.

Ia mengatakan, saat ini Bakamla bersama pihak berwenang lainnya memang sedang melakukan "perang" terhadap oknum-oknum yang menjual bahan bakar minyak (BBM) ilegal di seluru perairan di negara ini.

Hal tersebut dilakukan, lanjutnya, untuk mendukung program ataupun kebijakan pemerintah mengenai BBM satu harga sehingga dengan banyaknya operasi yang dilakukan itu tidak ada lagi ketimpangan harga minyak di daerah.

"Sebenarnya kegiatan ilegal ini tidak hanya terjadi di perairan Lampung, namun di setiap perairan daerah lainnya juga," katanya.

Baca juga: Bakamla akan bangun pusat komando pengendalian operasi

Khusus di Lampung, Bakamla pun akan terus melakukan koordinasi dengan KSOP di wilayah tersebut serta pihak lainnya agar dapat menjaga perairan dari tindakan ilegal di laut seperti itu terjadi lagi.

"Memang Lampung termasik untuk spot kegiatan ilegeal, nanti kami akan koordinasikan lagi dengan seluruh aparat untuk bersama-sama menangani tindakan ilegal di laut," ujarnya.

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020