Bandarlampung (ANTARA News) - Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Seto Mulyadi (Kak Seto), di Bandarlampung, Senin, mengajak orang tua untuk menjauhkan perlakuan kekerasan terhadap anak. "Mari jauhkan kekerasan pada anak, agar mereka tumbuh dan berkembang dengan penuh cinta," kata dia, pada kampanye pencegahan kekerasan pada anak, di Bandarlampung. Selain itu, ia pun mengajak anak-anak untuk menurut orang tua, dan rajin belajar, sehingga tercipta harmonisasi di dalam keluarga. kak Seto pun mendongeng dan melakukan sulap, sehingga menghibur anak-anak yang hadir di Gedung Sumpah Pemuda, Way Halim, Bandarlampung, yang juga dihadiri Gubernur Lampung, Syamsurya Ryacudu. Ia pun mengimbau kepada partai politik tidak melibatkan anak pada kampanye, dan biarkan pembelajaran politik ada di sekolah dan rumah, bukan terlibat secara langsung di politik praktis. "Pembelajaran politik itu perlu. Anak-anak sudah melakukan di sekolah, seperti proses pemilihan ketua kelas dan lainnya. Jangan dibawa ke ranah orang dewasa," harapnya. Sementara itu, Gubernur Lampung Syamsurya Ryacudu mengatakan, penghapusan kekerasan terhadap anak adalah serangkaian upaya dan tindakan yang dilakukan secara terus-menerus. "Upaya tersebut untuk tidak membiarkan setiap bentuk kekerasan terhadap anak melalui pencegahan, perlindungan, pemulihan, partisipasi, pengembangan kemampuan dan kerjasama antarsektor," katanya. Sebab, lanjutnya, kekerasan terhadap anak bisa menimbulkan kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, mental, seksual, serta psikologis. Gubernur Lampung itu menambahkan, pihaknya mendukung kampanye pencegahan kekerasan terhadap anak, sebab tujuannya untuk melindungi setiap anak sejak dini dari segala bentuk tindak kekerasan berdasarkan prinsip non-diskriminasi, kepentingan terbaik untuk anak, dan partisipasi anak. "Kemudian, menghapus praktik-praktik kekerasan terhadap anak di semua lembaga kemasyarakatan dan lembaga negara," terang dia.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009