Magetan (ANTARA News) - Satu rumah milik warga Dusun Kopen, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, rusak parah tertimbun tebing yang longsor setelah hujan deras mengguyur Senin malam.

Pemilik rumah, Parno (55), Selasa mengatakan, hujan mengguyur kawasan itu sejak Senin (22/4) sore hingga Selasa (21/4) malam. Tanah bertebing diduga tidak kuat menahan aliran air, sehingga terjadi longsor.

"Rumah saya hancur total. Yang tersisa tinggal satu kamar tidur dan dapur. Lainnya telah roboh tertimpa longsoran. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Saat kejadian, istri saya, Sukini, tidak berada di ruang utama yang roboh," ujarnya dikonfirmasi.

Menurut dia, gerusan air hujan, telah mengakibatkan tebing di samping rumahnya longsor dan mengenai pondasi rumahnya, hingga akhirnya sebagian besar bangunan rumahnya ikut ambrol.

"Seluruh barang dan perabotan rumah saya ikut rusak tertimpa lonsoran material. Bahkan televisi saya kacanya pecah dan kursi tertimbun material tanah," katanya.

Pantauan di lapangan, hingga saat ini warga dibantu dengan TNI/Polri bergotong-royong membersihkan material longsoran dan puing-puing bangunan. Untuk sementara, korban dan keluarganya bertahan di bagian rumahnya yang masih bisa digunakan.

Sedangkan, bantuan sementara yang telah diturunkan dari Bakesbangpolinmas Magetan baru sebatas mie instan, air mineral, selimut, dan tikar.

"untuk bantuan lain berupa uang santunan untuk perbaikan rumah, kita masih koordinasi dulu dengan Satlak Pemkab Madiun. Diharapkan secepatnya bisa diturunkan," kata Kabid Penanggulangan Bencana, Bakesbangpolinmas Magetan, Sujilan.

Lebih lanjut ia menjelaskan, rumah korban memang berdiri di dekat tebing. Kemiringan tanah di kawasan tersebut mencapai 45 derajat, sehingga diyakini rawan longsor. Untuk sementara, kerugian material ditaksir mencapai Rp40 juta.

Kawasan Kecamatan Poncol, merupakan salah satu daerah rawan longsor di Kabupaten Magetan. Selain itu, masih ada Kecamatan Parang, Plaosan, Panekan, dan Sidorejo. Daerah-daerah tersebut berada di lereng Gunung Lawu.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009