Kami menyampaikan informasi kepada petani beberapa langkah mudah untuk mencegah penyebaran virus corona, yakni dengan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, sering mencuci tangan dengan sabun setiap usai beraktivitas
Kotabaru, Kalsel (ANTARA) - Wakil rakyat di DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam mengantisipasi bahaya penyebaran virus COVID-19, yang dimulai dari wilayah perkotaan hingga turun ke sawah menemui para petani yang sedang istirahat dalam aktivitasnya.

Sekretaris Komisi I DPRD Kotabaru Rabbiansyah di Kotabaru, Kamis mengatakan, kegiatan di Kecamatan Pamukan Utara ini selain konsolidasi dengan tim Gugus Tugas COVID-19 setempat juga menyosialisasikan bahaya virus corona jenis baru itu kepada petani di Desa Sakadoyan.

"Kami menyampaikan informasi kepada petani beberapa langkah mudah untuk mencegah penyebaran virus corona, yakni dengan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, sering mencuci tangan dengan sabun setiap usai beraktivitas," katanya.

Kepada para petani yang sedang istirahat, Robby, panggilan akrab Rabbiansyah, menjelaskan bahaya virus corona yang penyebarannya sangat pesat antarmanusia, di antaranya lewat percikan cairan tubuh dari batuk (droplet).

Mereka juga diinformasikan hal penting untuk diperhatikan, seperti hendaknya setiap orang harus menjaga jarak, artinya menghindari bergerombol, baik saat bekerja maupun berdialog sesama warga, dan juga selalu mengenakan masker.

Usai menemui para petani, ia melanjutkan konsolidasi bersama petugas di Posko Desa Bakau bersama tim Gugus Tugas COVID-19 setempat.

"Kami memantau masyarakat keluar masuk wilayah perkebunan dan beberapa desa dalam lingkup Kecamatan Pamukan Utara, Pamukan Selatan dan Sungai Durian," katanya.

Dalam kunjungannya itu, ia menyerahkan bantuan akomodasi penunjang lainnya kepada petugas yang berjaga di Posko Desa Bakau yang diterima langsung oleh Kepala Desa Bakau H Kamarudin dan Babinkantibmas Aiptu Harahap.

Dikatakannya, yang menjadi sasaran bagi petugas di Posko Desa Bakau yakni mendeteksi secara dini baik pendatang yang dari luar maupun kondisi kesehatan masyarakat terkait COVID-19.

Selain itu, bersama petugas gabungan pemerintahan di Pecamatan Pamukan Utara, Koramil, Polsek dan puskesmas Bakau, pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat umum, demikian Rabbiansyah.

Baca juga: Pemkab Kotabaru evaluasi Germas, antisipasi corona

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kalsel jadi 22

Baca juga: Petinggi RSUD Kotabaru rapat mendadak bahas pasien ABK China

Pewarta: Imam Hanafi/Shohib
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020