Jakarta (ANTARA) - Ferdy Tahier dan Lucky Widja yang dikenal sebagai vokalis Element Reunion, merilis lagu berjudul "Buka Hatimu Dunia" untuk membantu Indonesia melawan pandemik virus corona.

"Tema dari single ini adalah untuk membuka hati kita kepada sesama, agar kita mengingat bahwa kita tidak sendiri yang sedang menghadapi wabah," kata Ferdy Tahier dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Ferdy Tahier dan Didi Riyadi sambut positif tren musik digital

Baca juga: Ferdy dan Adit "Element" rilis konten musik YouTube di atas pesiar


Lagu ini juga ditunjukkan untuk memberikan dukungan bagi para tenaga medis dan masyarakat yang masih terpaksa mencari nafkah di tengah pandemik virus corona.

"Sebagian dari kita juga ada yang mencari nafkah dengan cara meninggalkan rumah dan juga ada yang sebagian profesinya adalah membantu orang yang sedang sakit akibat wabah ini, juga para petugas keamanan Jakarta dan Indonesia," tambah dia.

Komposisi musik "Buka Hatimu Dunia" dibuat sangat simpel dan minimalis. Keduanya berharap single ini mudah untuk dinyanyikan oleh seluruh masyarakat di Indonesia, dan juga mampu menyerukan hati bagi seluruh masyarakat yang sedang berduka.

"BHD Management berharap untuk dapat memberikan hiburan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sedang mengalami masa karantina di rumah saja agar selalu waspada dan juga menjaga kesehatannya," lanjut Ferdy.

Ferdy juga mengajak masyarakat luas untuk turut serta memerangi COVID-19 melalui kampanye media sosial dengan tagar #dirumahaja #staystrong #Bukahatimudunia #Kopijujurlawancorona, serta berdonasi melalui kitabisa.com/bukahatimudunia.

"Ini untuk aksi donasi yang ditujukan kepada para penjaga garis depan negara dalam menghadapi wabah bencana ini," imbuhnya.

Baca juga: Gitar bertanda tangan Megadeth dilelang untuk bantu tangani corona

Baca juga: Delapan pedangdut lantunkan "Ramadhan Berkah" galang dana lawan corona

Baca juga: Joe Taslim berencana galang dana bantu masyarakat terdampak corona

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020