aksi perayaan yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya tidak mengurangi sakralnya Hari Buruh. Justru di satu sisi membuktikan kalau buruh tidak hanya garang di aksi demonstrasi tapi juga peduli terhadap aksi sosial
Jakarta (ANTARA) - Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI)   memperingati Hari Buruh 2020 dengan serentak mengganti demo dengan aksi sosial sebagai bentuk keprihatinan terhadap pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia.

MPBI merupakan gabungan tiga konfederasi buruh terbesar dengan jutaan anggota yakni Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI).

"Kami putuskan tidak menggelar aksi demo besar-besaran yang biasanya dilakukan saat Hari Buruh. Untuk Hari Buruh  2020, kami menggantinya dengan kegiatan sosial," kata  Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Presiden Jokowi janji lindungi buruh tetap berpenghasilan saat pandemi

Bentuk aksi sosial yang dilakukan adalah memberikan ribuan Alat Pelindung Diri (APD) standar untuk tenaga medis ke beberapa rumah sakit di Jabodetabek. Ada tiga sasaran rumah sakit di Jabodetabek, yaitu Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta Pusat, Rumah Sakit Annisa di Cikarang, dan RSUD Balaraja di Tangerang.

Menurutnya, aksi perayaan yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya tidak mengurangi sakralnya Hari Buruh. Justru di satu sisi membuktikan kalau buruh tidak hanya garang di aksi demonstrasi tapi juga peduli terhadap aksi sosial.

Andi Gani menjelaskan, MPBI juga sudah mengeluarkan surat instruksi kepada seluruh jajaran dengan total 40 Federasi serikat pekerja untuk melaksanakan kegiatan sosial dalam merayakan Hari Buruh.

Dia mengakui berbagi tugas dalam pelaksanaan bakti sosial hari ini. Ia di RSUD Balaraja, Tangerang. Sementara, Presiden KSPI Said Iqbal di RS Annisa, Cikarang dan Presiden KSBSI Elly Rosita Silaban menyerahkan bantuan APD di RSCM, Jakarta Pusat.

"Total ada ribuan APD diserahkan ke beberapa rumah sakit. Tak hanya itu, kami juga membagikan masker, dan hand sanitizer bagi masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.

Baca juga: Cegah PHK massal, DPD ajak buruh dan pengusaha perangi COVID-19

Andi Gani menilai, seluruh elemen buruh berempati dengan kondisi Indonesia saat ini. Bukti bahwa buruh juga peduli terhadap bangsa dan negara.

"Situasi bangsa yang sedang sangat sulit dan rakyat juga sangat sulit. Oleh karena itu gerakan buruh berempati dengan situasi bangsa ini," ucapnya.

Selain di Jakarta, kata Andi Gani, KSPSI Provinsi Jawa Barat juga memberikan bantuan APD baju medis sebanyak 160 potong dan 160 potong APD pelindung muka yang dibagikan ketiga tempat rujukan pasien COVID-19 yaitu RS Al Islam Bandung, RSUD Ujung Berung, dan BPSDM Jawa Barat. Penyerahan di Bandung langsung dikomandoi Ketua DPD KSPSI Jawa Barat Roy Jinto.

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020