Untuk penyebabnya secara kasat mata tidak diketahui sehingga kami melakukan pengecekan satu persatu. Dan terakhir ada indikasi pada kabel tanah
Baturaja (ANTARA) - Warga Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan (Sumsel), khususnya di beberapa wilayah mengeluhkan listrik PLN setempat sering padam saat bulan suci Ramadhan.

"Selama bulan puasa ini saja hampir setiap hari listrik di daerah kami ini padam. Siang tadi sudah mati, malam ini mati lagi," kata Josi Robet, salah warga Kapuran, Kelurahan Sekar Jaya, Ogan Komering Ulu (OKU), Kamis.

Menurut Robet, ia sudah menghubungi layanan pelanggan PLN di nomor 123, namun jawaban dari pihak operator selalu tidak memuaskan.

"Setiap listrik padam pihak PLN selalu memberikan jawaban klasik yaitu sedang ada gangguan," ujar dia.

Hal senada dikatakan Adi, warga Kelurahan Batukuning, Kecamatan Baturaja Barat, mengaku pelayanan PLN Baturaja dalam memberikan penerangan warga semakin buruk.

Baca juga: PLN jelaskan penyebab kenaikan tagihan listrik masyarakat

Sebab, kata dia, selama bulan suci Ramadhan listrik di daerah itu hampir setiap malam padam tanpa ada penyebab dan pemberitahuan dari pihak PLN.

"Yang anehnya lagi setiap dikonfirmasi terkait pemadaman melalui pesan WhatsApp ke nomor telepon pribadi salah seorang pejabat di PLN Baturaja, hanya selang beberapa menit listrik langsung menyala sehingga diduga adanya unsur kesengajaan dipadamkan," ungkapnya.

Ia berharap pihak PLN Baturaja dapat meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan tidak sering melakukan pemadaman listrik supaya masyarakat tidak dirugikan.

Sementara itu Kepala ULP PLN Baturaja, Ahmad Milledy secara terpisah menjelaskan pemadam listrik di sebagian besar wilayah Kota Baturaja ini dilakukan karena ada gangguan pada jaringan PLN.

"Untuk penyebabnya secara kasat mata tidak diketahui sehingga kami melakukan pengecekan satu persatu dan terakhir ada indikasi pada kabel tanah. Untuk jaringan sudah kami manuver dan saat ini kabel tersebut tidak difungsikan," jelasnya.

Terkait hal tersebut, ia meminta maaf kepada seluruh warga Baturaja atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat pemadaman listrik tersebut.

"Sekali lagi mohon maaf. Kami terus berusaha agar pelanggan nyaman dalam menggunakan aliran listrik PLN," ujarnya.

Baca juga: PLN terangi empat dusun terpencil di Sulawesi Selatan

 

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020