Jakarta (ANTARA) - Apple telah mengembangkan perangkat realitas tertambah (Augmented Reality/AR) selama bertahun-tahun, namun baru-baru ini informasi tentang perangkat yang akan dinamai Apple Glasses itu muncul.

Dikutip dari Phone Arena, Minggu, Apple berencana untuk mengintegrasikan konektivitas jaringan 5G di dalam Apple Glasses, yang kemungkinan akan menggunakan teknologi mmWave dan Sub-6GHz secara bersamaan, untuk menghadirkan pengalaman penggunaan yang konsisten.

Baca juga: Apple akan buka kembali sejumlah toko awal Mei

Baca juga: Tim Cook yakin iPhone SE bisa memikat pengguna Android


Sementara Apple Watch ditawarkan dalam varian WiFi dan seluler, Apple Glasses dipercaya tidak akan membawa versi WiFi, yang berarti menjadi sebuah perangkat mandiri.

Apple Glasses akan menyertakan set sensornya sendiri untuk memastikan objek virtual terwakili secara akurat saat diproyeksikan, dengan teknologi baru LiDAR Scanner, yang diperkenalkan di iPad Pro pada bulan Maret.

Produk ini juga akan memanfaatkan sensor iPhone dan Apple Watch untuk kalibrasi yang lebih baik. iPhone kemungkinan diperlukan selama proses pengaturan perangkat, namun tidak diperlukan saat menggunakannya, sementara Apple Watch kemungkinan bersifat opsional.

Apple Glasses akan membawa sistem operasi atau UI baru dengan nama kode "Starboard." Pengalaman penggunaan ini hanya akan terlihat oleh pengguna secara individu pada layar kacamata.
Konsep produk Apple Glasses (phonearena.com)


Sementara itu, untuk desain, Apple Glasses dilaporkan terlihat seperti kacamata biasa dan tidak menyerupai "mesin," seperti perangkat lainnya.

Apple Glasses dirancang dengan mempertimbangkan konsumen biasa dan tampaknya tidak ditargetkan untuk para profesional, meskipun Apple akan mencoba menargetkan segmen pasar ini saat diluncurkan, mengingat spesifikasi yang ada.

Apple belum mengungkapkan rencana peluncuran Apple Glasses, namun kabarnya perangkat tersebut akan diluncurkan pada 2021, dalam sebuah acara pada bulan Maret atau di WWDC pada bulan Juni, atau mungkin bisa saja diperkenalkan dalam konferensi pengembang WWDC 2020 pada akhir Juni.

Perkiraan ini muncul didasarkan pada undangan yang dikirim oleh Apple yang di dalamnya terdapat Memoji mengenakan kacamata yang menampilkan notifikasi. Ini bisa saja kebetulan, tetapi kacamata yang dikenakan oleh Memoji tersebut tampaknya mirip dengan bentuk Apple Glasses.

Apple sering mengisyaratkan pengumuman yang akan datang dengan undangan, sehingga perkiraan ini kemungkinan bisa jadi benar.

Baca juga: Apple akan buka kembali beberapa toko di AS pekan depan

Baca juga: Apple dan Google matikan lokasi untuk aplikasi lacak corona

Baca juga: MacBook Pro punya keyboard baru

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020