Secara umum keseluruhan WNA Vietnam ini dalam kondisi sehat
Tanjungpinang (ANTARA) - Kantor Kawasan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tanjungpinang memastikan 40 warga negara asing (WNA) Vietnam yang tiba di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, dalam kondisi sehat.

"Secara umum keseluruhan WNA Vietnam ini dalam kondisi sehat," kata Kepala KKP Kelas II Tanjungpinang, Agus Jamaluddin, Senin.

Agus menyebut, 40 WNA Vietnam ini merupakan nelayan kapal asing yang terlibat kejahatan illegal fishing di wilayah perairan Indonesia.

Baca juga: Dirjen KKP tangkap tiga kapal ikan Vietnam di Laut Natuna Utara

Mereka diserahterimakan dari Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Tanjungpinang.

"Mereka tiba di Dermaga Galangan Kapal Pelindo, Kampung Bulang, sekitar pukul 09.00 WIB. Dengan menggunakan kapal PSDKP Batam," ujarnya menjelaskan.

Setelah itu, kata Agus, pihaknya langsung melakukan skrining dan pengawasan kesehatan. Dari hasil pengecekan suhu kepada 40 awak kapal ikan asing ini, rata-rata di antara 36.5 hingga 38,1 derajat celcius.

"Juga dilakukan pengecekan saturasi oksigen kepada 40 awak kapal ikan asing tersebut," sebut dia.

Baca juga: KKP tangkap kapal ikan Vietnam dan Malaysia pelaku "illegal fishing"

Kemudian, dari hasil skrining kesehatan ditemukan 12 awak kapal ikan asing yang mengalami gejala, yakni observasi febris 7 orang dan batuk 5 orang.

Lalu dilakukan RDT terhadap 12 orang yang mengalami gejala tersebut dengan hasil nonreaktif. "Ke 12 orang itu batuk filek biasa, bukan gejala COVID-19," ungkapnya.

Lebih lanjut, Agus menyebut pengumpulan data lengkap 40 awak kapal ikan asing tersebut telah dilaksanakan oleh petugas surveilans berkoordinasi dengan PSDKP dan Rumah Detensi Imigrasi Pusat.

"Pemberian Edukasi terkait COVID-19 kepada 40 awak kapal ikan asing telah dilaksanakan berkoordinasi dengan Alih Bahasa yang ada," tuturnya.

Baca juga: KRI CND-375 tangkap kapal pencuri ikan berbendera Vietnam

Pewarta: Ogen
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020