Jakarta (ANTARA) - Umm Ali adalah makanan penutup ala Mesir yang mudah dibuat dan cocok untuk sajian berbuka puasa.

Umm Ali artinya ibu Ali, konon orang yang pertama membuat hidangan ini adalah ibunda dari seseorang bernama Ali.

Ada juga yang bilang hidangan serupa puding roti ini dulunya dibuat oleh para ibu, sehingga dinamakan Umm Ali.

Ada pula yang menyebut nama ini muncul ketika Sultan Ottoman berkunjung ke desa kecil dan disuguhi penganan buatan Umm Ali yang dikenal sebagai pembuat makanan penutup istimewa. Saking lezatnya, Sultan akhirnya menamai makanan itu sesuai nama pembuatnya.

Baca juga: Menu Ramadhan - Roti telur mayo untuk sahur kilat

Baca juga: Menu Ramadhan - Orak arik kornet


Bahan:
8 buah croissant butter
1 liter susu UHT
Kismis, sesuai selera
Kacang pistachio, cincang, jumlahnya sesuai selera
Kacang almond, iris, jumlah sesuai selera
2 sdm gula
4 sdm kental manis, dapat ditambah sesuai selera

Cara:
Olesi loyang dengan mentega hingga rata. Potong-potong croissant, susun di loyoang. Tuangkan susu sebanyak 700 ml, tunggu beberapa menit hingga susu meresap. Tuang sisanya.

Tambahkan gula dan kental manis, aduk dan ratakan.

Taburi dengan kismis, kacang pistachio, aduk dan diamkan beberapa saat.

Panaskan oven dengan suhu 180 derajat celcius.

Tabur almond di permukaan Umm Ali, panggang di dalam oven selama 30-40 menit.

Baca juga: Menu Ramadhan - Es krim pisang dengan selai kacang

Baca juga: Menu Ramadhan - Tumis oncom toge kucai

Baca juga: Menu Ramadhan - Puding biji chia dengan yogurt

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020