Nama baiknya, reputasinya, sangat berpengaruh secara psikologis
Jakarta (ANTARA) - Presenter Choky Sitohang menyebut reputasi para figur publik sangat strategis untuk bisa mengkampanyekan pesan-pesan kepada masyarakat mengenai pentingnya disiplin mematuhi protokol kesehatan sehingga memutus mata rantai penularan COVID-19.

"Figur publik melalui media sosial ini punya peran penting sekali. Nama baiknya, reputasinya, sangat berpengaruh secara psikologis. Orang mengenal melalui karyanya," kata Choky dalam konferensi pers virtual yang dipantau dari Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Peneliti: Pelonggaran PSBB harus disertai kepatuhan protokol COVID-19

Konferensi pers yang disajikan secara bincang-bincang bertema "Dukungan Selebriti untuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19" itu juga diikuti figur publik lain yaitu Olivia Zalianty dan Marcella Zalianty.

Menurut Choky, pernyataan-pernyataan figur publik, termasuk di media sosial memiliki nilai tambah tersendiri jika dibandingkan dengan orang awam. Pernyataan figur publik mudah dikenali khalayak sehingga pesan-pesannya mudah diterima.

Baca juga: WNI dan WNA dari luar negeri wajib punya surat sehat atau tes COVID-19

Sementara itu, Choky mengatakan dirinya yang juga termasuk figur publik dari dunia seni mengalami penyesuaian kegiatan seiring adanya pandemi COVID-19.

Baca juga: Ikuti protokol, 181 TKI dari Malaysia tiba di Pelabuhan Semarang

Banyak kegiatan selama dua bulan terakhir, kata dia, harus dilakukan dari rumah. Di satu sisi, terdapat kerugian bagi para pekerja seni seperti dirinya karena banyak acara yang dibatalkan sehingga sepi "job".

"Ada kerugian. Kami banyak acara dibatalkan, ditunda entah sampai kapan. Kami harus hidup dari tabungan. Kita semua menghadapi hal yang sama, tetapi di masa ini anjuran pemerintah terbaik bagi kami," kata dia merujuk ajakan pemerintah kepada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Gugus Tugas : Patuh protokol kesehatan cegah gelombang kedua COVID-19

 

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020