Dia mengatakan bahwa sang suami telah menjalani perawatan sejak tanggal 17 Maret dan sudah masuk ICU selama satu bulan.
"Sudah lima hari di rumah terus balik lagi ke RS sebulan. Baru di rumah 10 Mei. Baru lima hari di rumah dia menderita sekali. Biarkan ini yang terbaik bagi keluarga," kata Edmay Indriani saat ditemui di Rumah Duka RS Husada, Jakarta, Sabtu.
Dia menambahkan, kondisi Henky Solaiman juga sudah mengalami komplikasi penyakit seperti jantung, paru-paru, dan ginjal.
Selain itu, Edmay Indriani mengatakan bahwa almarhum suaminya juga menyampaikan pesan terakhir kepada pihak keluarga sebelum wafat.
"Pesannya meminta anak-anak tetap bersatu. Selalu mengucap syukur apa yang telah dapat selama ini," ujar dia.
Dia pun berharap agar segala amal ibadah Henky Solaiman semasa hidup diterima di sisi-Nya.
"Biar diterima disisi Tuhan. Kami sudah bersyukur apa yang ia dapat diberikan ke anak-anak. Karyanya juga selalu diingat baik," kata dia.
Baca juga: Perjalanan Henky Solaiman, dari panggung teater sampai layar kaca
Baca juga: Henky Solaiman yang sederhana di mata Anwar Fuady
Baca juga: Tonton DVD bajakan serasa berdosa
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020