BPBD DKI Jakarta menginformasikan sebanyak 17 RW di Jakarta Timur dan sebagian Jakarta Selatan terendam banjir akibat luapan Sungai Ciliwung
Jakarta (ANTARA) - Banjir yang menggenangi pemukiman warga di dua RT yang berada di RW 01 Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa pagi telah surut, warga kembali beraktivitas normal.

"Sudah surut sejak pukul 06.00 WIB pagi tadi," kata Lurah Manggarai Budi Santoso.

Budi mengatakan dua RT yang terendam banjir akibat luapan Kali Ciliwung tersebut yakni RT 009 dan RT 010 dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter (cm).

Menurut dia, terdapat 60 kepala keluarga atau sekitar 130 jiwa yang terendam air luapan Kali Ciliwung di dua RT tersebut.

Kali Ciliwung meluap seiring meningkatnya permukaan air di Bendung Katulampa dan pintu air Depok akibat hujan yang turun Senin (18/5) sore hingga malam.

"Air naik dari malam, pukul 01.00 WIB," katanya.

Budi mengatakan tidak ada warga yang mengungsi, warga memilih tetap berada di rumah, karena air yang meluap hanya sampai depan rumah.

"Airnya tidak sampai masuk dalam rumah, kalaupun ada yang masuk ke dalam rumah karena posisinya rendah, ketinggiannya sampai mata kaki saja," kata Budi.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan sebanyak 17  Rukun Warga (RW) di Jakarta Timur dan sebagian Jakarta Selatan terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi akibat luapan Sungai Ciliwung, Selasa pagi.

Untuk wilayah Jakarta Selatan, daerah yang tergenang di antaranya Kelurahan Pejaten Timur sebanyak satu RW dengan ketinggian air 100 cm.

Baca juga: 128 warga Balekambang mengungsi dengan protokol PSBB akibat banjir

Baca juga: Selasa pagi, banjir rendam 17 RW di Jaktim dan sebagian Jaksel

Baca juga: TMA Katulampa jadi siaga IV, air menuju ke Jakarta


Kelurahan Kebon Baru satu RW setinggi 50 cm. Kelurahan Manggarai sebanyak satu RW dengan ketinggian air 50 cm.

Kelurahan Pengadegan sebanyak satu RW dengan ketinggian air 10-50 sentimeter.

Luapan Sungai Ciliwung dipicu hujan lebat yang mengguyur kawasan hulu di Bogor, Jawa Barat, pada Senin (18/5) sore.

TMA Katulampa saat itu mencapai 100 sentimeter atau siaga III pada pukul 16.05 WIB karena hujan turun merata di kawasan Bogor.

Situasi Pintu Air Manggarai pada pukul 21.00 WIB berstatus siaga 4 dengan TMA 670 sentimeter dan awan mendung.
 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020