Ruang itu dibangun dengan standar ruang isolasi yang memiliki clean room dengan sistem negative pressure sesuai ketentuan Permenkes
Jakarta (ANTARA) - PT Waskita Karya (Persero) Tbk merampungkan pembangunan ruang rawat isolasi di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan, guna mendukung perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat terdampak COVID-19.

Project Manager Pembangunan Ruang Rawat Isolasi RSUP Fatmawati, Marco Sulistyo dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu menyampaikan terdapat lima fasilitas penunjang dalam ruang rawat itu, yakni laboratorium, nurse station, ruang farmasi, ruang dokter, dan ruang ganti staff.

"Ruang itu dibangun dengan standar ruang isolasi yang memiliki clean room dengan sistem negative pressure sesuai ketentuan Permenkes," katanya.

Disampaikan, ruang rawat isolasi yang telah dibangun itu berada di Gedung Anggrek Lantai VI RSUP Fatmawati. Ruang rawat isolasi itu memiliki 26 kamar dengan 43 tempat tidur.

Pembangunan dilaksanakan selama 30 hari kalender, yaitu sejak 22 April hingga 21 Mei 2020.

Marco mengemukakan lingkup pekerjaan yang dilaksanakan perseroan meliputi pekerjaan perencanaan, arsitek, mekanikal dan elektrikal, serta pekerjaan interior.

Ia menjelaskan spesifikasi khusus di proyek itu terdapat pada pekerjaan dinding dan pintu, lantai, serta HVAC. Pekerjaan dinding dan pintu menggunakan bahan sandwich panel PIR dengan anti bacterial coating.

"Pekerjaan lantai menggunakan vinyl jenis homogeneous dan antibacterial coating, dan pada pekerjaan HVAC terdapat sistem AC di ruang isolasi dengan negative pressure yang dilengkapi dengan HEPA filter dan UV lamp," paparnya.

Sebelumnya, Waskita Karya telah menyelesaikan pembangunan fasilitas observasi dan karantina pengendalian COVID-19 di Pulau Galang, Batam, dan Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran.

Baca juga: Waskita Karya bukukan kontrak baru kuartal pertama Rp3,16 triliun
Baca juga: Waskita serah terimakan Tower 6 RS COVID Wisma Atlet pada 8 Mei

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020