Sorong (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat mengumumkan sebanyak 17 pasien positif virus corona jenis baru penyebab COVID-19 di Kabupaten Sorong sembuh.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat Arnoldus Tiniap pada konferensi pers secara daring di Manokwari, Jumat, mengatakan bahwa hari ini sebanyak 17 pasien positif virus corona sembuh.

"Dengan penyembuhan 17 pasien positif di Kabupaten Sorong, tambah dia, jumlah pasien positif virus corona yang sembuh di Provinsi Papua Barat mengalami peningkatan menjadi 74 orang," katanya.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sorong, Agustinus H Wabia yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan bahwa 17 pasien positif virus corona yang sembuh di Kabupaten Sorong adalah Klaster Gowa.

Baca juga: Terjadi penambahan empat konfirmasi positif COVID-19 di Papua Barat
Baca juga: Separuh pasien COVID-19 sembuh di Papua Barat dari Bintuni


Dia mengatakan, sebanyak 17 pasien positif virus corona yang sembuh tersebut usia tertua 80 tahun dan usia termuda 1 tahun 8 bulan. Semuanya pasien sembuh adalah keluarga klaster Gowa yang dapat pulang ke rumah.

Menurut dia, klaster penyebaran virus corona di Kabupaten Sorong ada empat yakni klaster Gowa, klaster Magetan, klaster Sukabumi, dan klaster Sorong atau klaster lokal.

Dikatakan bahwa pasien positif virus corona terbanyak di Kabupaten Sorong berasal dari klaster Gowa sebanyak 31 orang dari total 41 pasien terkonfirmasi positif.

"Semua pasien positif virus corona di Kabupaten Sorong adalah orang tanpa gejala (OTG) yang dilakukan penanganan dengan dilakukan karantina terpusat secara khusus hingga sembuh 17 orang," tambah dia.

Baca juga: 12 sembuh, pasien COVID-19 Raja Ampat tersisa empat
Baca juga: Tes laboratorium PDP meninggal di Kota Sorong hasilnya positif corona
Baca juga: Gugus Tugas Kota Sorong bantu pemulangan wisatawan Jerman

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020